Hari Ini Presiden Prabowo Subianto Resmikan KEK Industropolis Batang, Hasil Transformasi KITB
deni setiawan March 20, 2025 01:35 AM

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Kamis (20/3/2025). 

Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan, KEK Industropolis Batang merupakan hasil transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang sebelumnya telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan Industri Terpadu Batang.

“Presiden Prabowo Subianto direncanakan kunjungan kerja ke Jawa Tengah."

"Salah satu agendanya adalah peresmian KEK Industropolis Batang,” tutur Yusuf Permana, Rabu (19/3/2025).

Perubahan status KITB menjadi KEK Industropolis Batang bertujuan untuk menarik lebih banyak investasi guna mendukung pertumbuhan industri di wilayah tersebut.

Pemerintah menargetkan, nilai investasi di kawasan ini mencapai Rp75,8 triliun dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, kawasan ini juga ditargetkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 58.145 orang. 

KEK Industropolis Batang akan difokuskan pada tiga sektor utama yakni manufaktur, logistik, dan distribusi.

“KEK Industropolis Batang diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, dengan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat,” ujar Yusuf Permana.

Pemerintah Indonesia juga sedang menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Fujian, China, dalam pengembangan KEK Industropolis Batang. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, nilai investasi dari kerja sama tersebut diperkirakan mencapai Rp16 triliun.

“Kerja sama antara Indonesia dan Fujian bertujuan untuk mendorong investasi industri di kawasan ekonomi khusus di Batang."

"Direncanakan mereka akan investasi sekira Rp16 triliun,” kata Airlangga Hartarto pada Selasa (18/3/2025).

Airlangga menambahkan, kerja sama ini telah dibahas dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden China Xi Jinping.

Dengan adanya KEK Industropolis Batang, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di Jawa Tengah.

Pemerintah optimistis bahwa kawasan ini dapat menjadi magnet bagi investor dalam maupun luar negeri.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira menilai, pengembangan KEK Industropolis Batang akan memberikan efek domino terhadap perekonomian lokal.

“Selain meningkatkan investasi, kawasan ini juga berpotensi mengembangkan rantai pasok industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya,” ujar Bhima.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan infrastruktur dan kebijakan insentif bagi investor agar kawasan ini dapat berkembang secara optimal.

Sebagai bagian dari strategi menarik investor, Pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung di KEK Industropolis Batang.

Kawasan ini memiliki akses langsung ke jaringan jalan tol Trans Jawa, jalur kereta api, serta pelabuhan yang dapat memperlancar aktivitas logistik dan distribusi.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan insentif fiskal dan non fiskal bagi para investor yang berinvestasi di kawasan ini seperti keringanan pajak, kemudahan perizinan, serta berbagai fasilitas lainnya.

KEK Industropolis Batang diharapkan dapat berperan sebagai pusat industri berbasis ekspor yang mampu meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Dengan keberadaan kawasan ini, Pemerintah menargetkan pertumbuhan sektor industri yang lebih cepat, sejalan visi Indonesia menjadi negara dengan perekonomian kuat dan mandiri.

Peresmian KEK Industropolis Batang oleh Presiden Prabowo Subianto menandai langkah strategis dalam mendorong investasi dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. 

Pemerintah optimistis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah dan sekitarnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.