TIMESINDONESIA, HALMAHERA UTARA – Halmahera Utara - Tim Cegah Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Maluku Utara Densus 88 AT Polri menggelar sosialisasi pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme, di lingkungan pelajar SMAN 6 Halmahera Utara (Halut).
Tim Cegah Satgaswil Maluku Utara Densus 88 AT Polri yang tiba pukul 06.45 WIT di SMAN 6 Halmahera Utara langsung disambut Kepala SMAN 6 Bobby Puny dan staf, beserta Dewan Guru SMAN 6 Halmahera Utara. Sosialisasi dengan mengangkat tema “Strategi Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme di Lingkungan Pelajar" ini bertempat lapangan Apel SMAN Halmahera Utara, Kamis (20/3/2025).
Kedatangan Tim Cegah Satgaswil yang dipimpin oleh Tim Detasemen Khusus (Katim) Densus 88 Anti Teror, Iptu Herry Rinsanpessy, SH, disambut sangat antusias oleh pihak sekolah dan para siswa SMAN 6 Halut.
Dalam reels yang diterima TIMES Indonesia, Kepala SMAN 6 Halut Bobby Puny yang membuka sosialisasi ini mengucapkan selamat datang kepada tim cegah Satgaswil Maluku Utara Densus 88 AT Polri.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim cegah yang berkenan hadir dan memberikan edukasi tentang bahaya sikap intoleransi, paham radikalisme, dan terorisme di SMAN 6 Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
"Mengimbau kepada siswa-siswi SMA N 6 Halmahera Utara agar bisa menyimak dengan baik penyampaian dari Tim Cegah Densus 88 AT Polri, agar nanti bisa di sampaikan lagi kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Bobby menambahkan, dengan mengikuti sosialisasi, siswa memiliki pengetahuan tentang apa itu sikap intoleransi, radikalisme, dan terorisme serta bahayanya, sehingga dapat dideteksi dan dicegah sejak dini. (*)