TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan anggota DPRD Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama M Syukri Zen (68) kabur setelah berkali-kali menusuk mantan istrinya, PW (40).
Syukri Zen menusuk korban di Jalan Pipa Kelurahan 15 ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Penusukan diduga terjadi karena korban menolak ajakan rujuk Syukri Zen.
Syukri Zen adalah mantan anggota DPRD Palembang dari Fraksi Partai Gerindra.
Kala itu, Syukri Zen aktif di Komisi II DPRD Kota Palembang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) VI.
Syukri Zen berasal dari daerah pemilihan Kota Palembang 6, yang mencakup Kecamatan Seberang Ulu I, Jakabaring, dan Kertapati.
Pria kelahiran 30 Oktober 1956 itu akhirnya dipecat Partai Gerindra setelah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Juwita alias Tata pada 2022 lalu.
Syukri Zen diketahui memukul Tata di SPBU Demang Lebar Daun, Palembang.
Atas kasus penganiayaan itu, Syukri Zen dipenjara selama 7 bulan.
Dalam kasus tersebut, Syukri Zen sebagai terdakwa mengakui perbuatannya serta diketahui telah memberi uang damai dengan nominal Rp 100 juta untuk korban.
Terbaru, Syukri Zen kembali berulah dengan diduga menusuk mantan istrinya, PW.
Menurut FJ, sepupu korban, peristiwa tersebut bermula saat PW sedang mengunjungi rumah kerabatnya yang ada di kawasan Jakabaring.
Tetapi saat itu, Syukri Zen tiba-tiba datang.
"Kakak sepupu saya ini lagi ke rumah orang tiba-tiba pelaku datang ternyata dia sudah membuntuti," kata FJ, kepada Tribunsumsel.com, Rabu.
Menurut FJ, tujuan Syukri Zen datang yakni untuk mengajak PW rujuk. Untuk diketahui, pada Januari 2024 lalu, korban dan pelaku telah resmi bercerai.
Ajakan rujuk pelaku pun ditolak korban hingga terjadi percekcokan di antara keduanya.
Syukri Zen kemudian mengeluarkan pisau dari kantong jaketnya dan menusuk korban hingga mengalami 10 luka tusukan di bagian dada, lengan, perut, dan punggung.
"Korban merasa tidak nyaman dengan kedatangan dia (pelaku) lalu korban pergi meninggalkan pelaku. Tapi pas mau masuk mobil, pelaku menahan sembari mengeluarkan pisau dari balik pakaian," ungkap FJ.
FJ menyebut bahwa kini pelaku kabur setelah kejadian dan pihak korban telah melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes Palembang.
Akibat kejadian ini, korban harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina Jakabaring Palembang.
"Masih dirawat (korban). Pelaku sudah dicari masih belum ketemu sampai sekarang. Semoga polisi bisa menangkap segera," sebut FJ.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus ini dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ya, saat ini anggota sedang di lapangan, pelaku juga sedang diburu," ujar Yunar, dilansir dari Sripoku.com.
Polisi juga masih memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian.
(Nina Yuniar) (TribunSumsel.com/Aggi Suzatri/Rachmad Kurniawan) (Sripoku.com/Yandi Triansyah)