Pesona Angseri: Desa di Bali dengan Tata Kelola Air Terbaik dan UMKM Bambu Mendunia!
GH News March 21, 2025 02:05 PM
-

Di lereng sejuk Baturiti, Tabanan, Bali, Desa Angseri memancarkan pesona unik yang melampaui citra wisata pantai Pulau Dewata. Lebih dari sekadar destinasi agrowisata, Angseri adalah potret nyata perpaduan harmonis antara kekayaan alam, inovasi berkelanjutan, dan kearifan lokal.

Desa itu tidak hanya memikat dengan lanskap hijau dan mata airnya yang melimpah, tetapi juga dengan semangat pemberdayaan masyarakat yang menginspirasi. Desa Angseri, dengan aarea seluas 758 hektar, memanfaatkan hampir separuh wilayahnya untuk pertanian dan perkebunan, sebuah potensi yang diolah menjadi daya tarik agrowisata yang menarik.

Selain itu, keberadaan Pemandian Air Panas Angseri menambah nilai lebih sebagai destinasi relaksasi alami.

Desa ini memang diberkahi dengan sumber air yang melimpah dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angseri menyadari potensi tersebut. Melalui kolaborasi dengan pemerintah desa dan Dinas PUPR Tabanan, BUMDes Angseri menerapkan program Pamsimas, memastikan akses air bersih bagi masyarakat.

Menurut informasi dari situs resmi desa Angseri, potensi air itu memang dimanfaatkan dengan baik oleh Bumdes.

Keberhasilan pengelolaan ini diakui dengan penghargaan sebagai Desa dengan Tata Kelola Terbaik dalam ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 dari BRI. Dengan tarif terjangkau, warga dapat menikmati 10 meter kubik air hanya dengan biaya sekitar Rp1.000 per hari.

Ketersediaan air itu tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menstimulasi pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kuliner. BUMDes Angseri juga proaktif dalam mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan digital, memfasilitasi pembayaran melalui platform digital yang disediakan oleh BRI.

Kekayaan alam bambu menjadi basis utama pengembangan UMKM di Desa Angseri. Kerajinan bambu, seperti keranjang untuk keperluan sehari-hari dan ritual keagamaan, menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak warga.

Hutan Bambu

Menurut informasi dari situs web desa Angseri, hutan bambu yang ada di Desa Angseri, memiliki prioritas untuk dikembangkan. Pemerintah desa sedang merancang strategi pengembangan pariwisata yang lebih terstruktur, bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk perencanaan tata ruang, termasuk pengaturan akomodasi.

"Potensi di Desa Angseri masih banyak yang bisa dikembangkan. Potensi yang paling menarik di desa ini adalah bidang pariwisata," kata Prebekel atau Kepala Desa Angseri I Nyoman Warnata, seperti yang dikutip dari website resmi Desa Angseri.

Penghargaan dari BRI telah memberikan dorongan signifikan bagi perkembangan desa, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan pemerintah desa.

Program Desa BRILiaN dari BRI bertujuan menciptakan model pengembangan desa yang dapat direplikasi. Hingga Juni 2024, program ini telah memberdayakan 3.602 desa di seluruh Indonesia.

Dikutip dari detikBali, Regional CEO BRI Denpasar Hery Noercahya mengungkapkan Desa Angseri bisa ikut desa BRILiaN karena memiliki sejumlah kelebihan. Termasuk, tersedianya jaringan air bersih untuk masyarakat secara keseluruhan dengan sistem yang terukur dan terjangkau bagi masyarakat.

Desa yang memiliki sejumlah objek wisata seperti Air Panas Angseri itu juga memiliki perencanaan pembangunan berkelanjutan atau masterplan desa.

"Perencanaan ini bertujuan untuk mengatur pembangunan dengan terarah dan terukur," kata dia.

Hery menambahkan BRI memberikan pendampingan dari akademikus untuk peningkatan kapasistas pemerintah Desa Angseri. Selain itu, bank pelat merah tersebut juga mendukung penguatan BUMDes Cahaya Pesona Mandiri agar lebih yang profesional dan transparan dalam pengelolaan usaha desa.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.