Mabes TNI Dapat Info Lain soal Kelasi Satu J Terduga Pembunuh Juwita, Berbeda dari Lanal Balikpapan
Nuryanti March 28, 2025 11:36 AM

TRIBUNNEWS.com - Mabes TNI dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur, memberikan keterangan berbeda terkait Kelasi Satu J, terduga pelaku pembunuhan jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, telah mengonfirmasi, Kelasi Satu J merupakan pelaku pembunuhan Juwita.

Ronald juga mengatakan, pembunuhan terjadi pada Sabtu (22/3/2025), di Banjarbaru.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23), terhadap korban Saudari Juwita (22)," ungkap Ronald dalam konferensi pers, Rabu (26/3/2025), dikutip dari TribunKaltim.co.

"Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," imbuh dia.

Meski demikian, Ronald mengaku pihaknya masih mendalami alasan Kelasi Satu J berada di Banjarbaru, apakah terkait perjalanan dinas atau pribadi.

Motif pembunuhan dan hubungan keduanya, kata Ronald, juga masih didalami.

"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka, serta motif di balik kejadian ini," jelas Ronald.

Sementara itu, Mabes TNI mengaku mendapat informasi berbeda terkait keberadaan Kelasi Satu J di hari tewasnya Juwita.

Berdasarkan informasi yang diterima Mabes TNI, Kelasi Satu J berada di satuannya sejak 17 Maret 2025 hingga Kamis (27/3/2025).

"Informasi yang kita dapat, Kelasi J ini sejak tanggal 17 Maret sampai hari ini (Kamis), dia ada di satuannya, di Balikpapan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, Kamis.

"Nanti kita lihat (bagaimana kebenarannya), makanya kita tunggu saja. Jadi mohon bersabar, jangan artinya kita bertumpu pada opini, si A yang bersalah. Kan belum tentu. Kasihan dia kalau nggak bersalah nanti," jelas Kristomei.

Kelasi Satu J dan Juwita Bakal Menikah

Sementara itu, pihak keluarga Juwita dan rekannya mengungkapkan hubungan korban dengan Kelasi Satu J.

Rekan Juwita, Dewi, mengungkapkan korban dan Kelasi Satu J memang berpacaran.

Bahkan, menurut dia, keduanya akan menikah dalam waktu dekat.

"Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat," jelas Devi, rekan kerja Juwita, Kamis (27/3/2025), dikutip dari BanjarmasinPost.com.

Hal serupa juga disampaikan kakak Juwita, Subpraja Ardinata. Menurutnya, sang adik dan Kelasi Satu J sudah melangsungkan lamaran.

Tetapi, saat prosesi lamaran, Kelasi Satu J hanya diwakili ibu dan kakaknya saja.

"Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin. Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya," katanya, dikutip dari YouTube tvOne, Kamis.

Subpraja menjelaskan, setelah prosesi lamaran tersebut, keluarga sudah mempersiapkan pernikahan Juwita dengan J.

Dia mengatakan prosesi pernikahan direncanakan akan dilakukan pada Mei 2025.

Namun, Subpraja tidak mengetahui tanggal pastinya.

Sempat Dikira Korban Kecelakaan

Sebelumnya, Juwita ditemukan tewas di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Sabtu.

Korban sempat dikira tewas karena kecelakaan, namun rekan sesama jurnalis menemukan kejanggalan.

Saat ditemukan, baju yang dikenakan korban tidak sobek dan motor yang dikendarai tak mengalami kerusakan.

Sementara itu, ditemukan luka di leher dan lebam di bagian leher korban.

"Lukanya hanya di leher dan ada lebam di belakang leher. Kendaraannya juga tidak mengalami kerusakan berarti," kata rekan Juwita, Teny Ariana, Selasa (25/3/2025).

"Kalau kecelakaan, pasti bajunya kotor atau sobek, motornya pun pasti rusak parah," imbuh dia.

Setelah ditelusuri, terungkap Juwita diduga menjadi korban pembunuhan oleh Kelasi Satu J.

(Pravitri Retno W/Gita Irawan/Muhammad Deni, TribunKaltim.co/Dwi Ardianto, BanjarmasinPost.com/Stanislaus Sene)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.