Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Aktor Baim Wong membantah menjadi penyebab hubungan Paula Verhoeven dengan kedua anaknya merenggang. Justru Baim berusaha membuat bonding antara Paula dengan dua putranya kembali terjalin.
Baim Wong mengaku ingin melakukan hal terbaik untuk dua putranya, Kiano dan Kenzo. Oleh karena itu, ia tidak pernah berniat untuk memisahkan anak-anaknya dari sang ibu.
"Saya bukannya mau mempermasalahkan hak asuh anak, yang terbaik buat anak saya harus lakuin, dan bukan berarti saya memisahkan, tidak juga," papar Baim Wong saat ditemui di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025).
Baim mengaku tidak ingin membatasi komunikasi pertemuan Paula dan anak-anaknya. Asalkan kedua putranya merasa nyaman bersama Paula.
"Kalau anak-anak sudah baik sama ibunya, silakan. Dan bukan berarti mau menang atau kalah saya di pengadilan saya akan buktikan sama Paula. Saya akan menjadi orang yang sangat menunggu dia," kata Baim.
Aktor 43 tahun itu bahkan rela mengajak Paula untuk staycation bersama di hotel. Tujuannya untuk membiasakan pertemuan antara Paula dan kedua putranya untuk membangun kembali hubungan yang kini merenggang.
"Kalo itu terjadi saya langsung kasih ke dia (anak-anak). Oke, pake cara gue ya. Yuk, kita nginep di hotel (pesan) dua kamar nih, kanan-kiri pakai connecting door. Gue di sebelah, lo di sebelah," terang Baim.
"(Anak) suruh tidur sama lu berhari-hari, kalo udah nyaman gue tinggalin, nikmatin (waktu bersama anak). Sesimpel itu sebenarnya. Cuma saya agak bingung waktu bicara sama dia," lanjutnya.
Sebelumnya unggahan video Paula tentang anaknya sempat viral. Video itu menampilkan Kiano dan Kenzo yang menangis ketakutan ketika Paula Verhoeven berkunjung.
Penolakan juga diterima Paula saat mendatangi rumah Baim Wong dalam agenda pemeriksaan yang dilakukan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat pagi.
Kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid mengklaim anak-anak langsung berteriak histeris dan menolak kehadiran Paula.
"Ternyata anak-anak tetap menolak bahkan tetap berteriak-teriak. Anak-anak tidak bisa dipaksa. Dia tidak mau, dia nolak. Tidak mau dengan ibunya," papar Fahmi.
