AC Milan disorot tajam karena performanya anjlok. Pemain Milan Alessandro Florenzi menganggap wajar, sebelumnya mereka tak punya bahan untuk mengkritik.
Milan keteteran musim ini. Sejak menunjuk Paulo Fonseca sebagai pelatih di awal musim, Rossoneri kesulitan tampil konsisten.
Fonseca lantas dipecat jelang pergantian tahun dengan catatan 12 kemenangan, enam kali imbang, dan enam kekalahan di seluruh ajang. Milan di posisi delapan Serie A pada saat itu.
Sebagai ganti Fonseca, Milan menunjuk pelatih portugis lainnya yakni Sergio Conceicao. Belum ada peningkatan signifikan dalam hal hasil, dengan Milan memetik 10 kemenangan, dua kali seri, dan enam kali kalah sejauh ini.
Di Serie A, Milan saat ini menempati posisi sembilan dengan 47 poin. Mereka berjarak enam poin dari Bologna di posisi empat yang merupakan batas zona Liga Champions.
Payahnya Milan musim ini tak ayal mengundang berbagai komentar miring, termasuk soal pengelolaan klub. Florenzi tak mau terlalu ambil pusing dengan berbagai kritik tersebut, merasa banyak yang ambil kesempatan dengan momen buruk klubnya.
Sebab sebelumnya Milan konsisten di papan atas sejak 2020/2021. Mereka sekali meraih Scudetto, dua kali finis kedua, dan hanya di 2022/2023 terpeleset agak jauh ke bawah di posisi empat.
"Saya percaya Milan, saya tahu para pemainnya dan menganggap mereka sangat tangguh. Kami harus memasang penutup telinga dan tak mendengarkan berbagai omongan," ujar Florenzi kepada Sky Sport Italia.
"Wajar saja semua orang membahas kami, mengingat kami sedang tidak baik. Mereka sebelumnya harus diam selama empat tahun dan menahan diri, jadi sekarang semuanya bersemangat mengkritik, melihat kami ada di posisi sembilan."
"Ini bukan hal baru buat saya, tapi mungkin baru terjadi buat pemain-pemain lainnya," imbuhnya.