TRIBUNNEWS.COM - Menyambut arus mudik Lebaran tahun 2025, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengumumkan bahwa Tol Klaten-Prambanan akan digratiskan mulai Senin, 24 Maret 2025.
Meskipun akses ke tol ini tidak dikenakan biaya, pemudik tetap perlu melakukan tap di gardu tol, namun saldo yang dikenakan adalah nol alias gratis.
Setelah masuk ke Tol Klaten-Prambanan, pemudik yang menuju Yogyakarta tidak perlu keluar dari tol.
Mereka dapat melanjutkan perjalanan melalui Tol Prambanan-Taman Martani Kalasan yang memiliki panjang sekitar 6.725 km.
Kalasan menjadi titik tol terakhir yang dapat dilalui pemudik dari arah Solo menuju Yogyakarta.
Meskipun akses jalan tol ini akan dibuka secara fungsional, Gubernur Luthfi mengingatkan agar para pemudik tetap berhati-hati.
Pembangunan konstruksi jalan ini telah mencapai 90 persen, sehingga penting untuk memperhatikan kondisi jalan selama perjalanan.
Tol Klaten-Prambanan menjadi salah satu akses penting bagi pemudik yang akan menuju atau melintas di Jawa Tengah.
Selain itu, terdapat jalur lain yang juga bisa dipilih, seperti Jalur Pantura, Jalur Selatan, dan Jalur Selatan Selatan, serta berbagai jalur alternatif lainnya.
Jelang arus mudik Lebaran Idulfitri 2025, Gubernur Luthfi memberikan beberapa saran kepada calon pemudik:
- Persiapkan Kondisi Tubuh:
Pastikan untuk cukup istirahat sebelum memulai perjalanan dan memeriksa kondisi kendaraan.
- Patuhi Rambu Lalu Lintas:
Selalu patuhi rambu lalu lintas dan berhenti sejenak jika merasa lelah.
- Nikmati Kuliner:
Jangan lupa mampir untuk menikmati kuliner di Jawa Tengah, karena banyak UMKM yang sudah siap menyediakan makanan, jajanan, atau oleh-oleh.
Puncak arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi terjadi pada 5 hingga 7 April 2025.
Dengan adanya fasilitas tol yang digratiskan ini, diharapkan pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan lancar.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
