Cerita Ayah dan Anak Nyaman Tinggal di Rumah 1x2 Meter, Tak Tergiur Bujukan Dedi Mulyadi
Garudea Prabawati March 23, 2025 02:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu datang dari ayah dan anak di Kota Bandung, Jawa Barat, keduanya tinggal di rumah berukuran hanya 1x2 meter.

Rumah tersebut berdiri di antara beton Sungai Cikapundung, Kota Bandung.

Kisah ini terungkap saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meninjau lokasi banjir di kawasan tersebut.

"Bapak teh nyelepet di dieu? (Bapak tinggal di tempat sempit ini?)" tanya Dedi, dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (23/3/2025).

Pintu rumah itu tampak terlalu pendek, sehingga untuk masuk harus membungkuk.

Di dalam rumah itu, hanya ada sebuah kasur dan TV tabung.

Untuk mandi dan keperluan sehari-hari, terdapat sumur kecil di sebelah rumah tersebut.

Kepada Dedi, sang ayah mengaku bekerja sebagai tukang servis payung.

Si anak yang berusia 14 tahun sudah putus sekolah setelah lulus Sekolah Dasar (SD).

Sementara itu, ibu dari si anak sudah lama pergi, meninggalkan keduanya.

Sebenarnya, keduanya dibayangi ancaman setiap kali musim penghujan datang. 

Saat hujan deras tiba, air sungai kerap kali meluap dan menyebabkan banjir hingga menggenangi tempat tinggal mereka.

"Lamun banjir kumaha? (Kalau banjir gimana?"," tanya Dedi.

"Lumpat kaitu (lari ke arah sumur)," jawab sang ayah.

Dedi yang khawatir dengan kondisi ayah dan anak itu, menawarkan solusi berupa bantuan pindah ke tempat tinggal yang lebih layak.

Mantan Bupati Purwakarta itu pun siap menanggung biaya kontrakan untuk ayah dan anak tersebut.

Namun, bantuan itu ditolak. Sang ayah beralasan air sungai selama ini hanya naik setinggi betisnya, sehingga ia merasa masih aman tinggal di sana.

"Misalnya pindah nyari kontrakan ke depan?" ucap Dedi.

"Gak ada duit," jawab sang ayah.

"Sama saya di kontrakin, mau gak? Minimal selama musim hujan ini," kata Dedi siap membantu.

"Saya maunya di sini," urai sang ayah.

Dedi pun kembali menekankan ancaman bahaya yang bisa menimpa ayah dan anak tersebut.

Ia lantas menanyakan apa solusi terbaik yang bisa ia lakukan untuk keduanya.

Namun, sang ayah tetap ingin tinggal di rumah tersebut.

"Jangan ditutup, saya betah di sini, udah penduduk di sini," ucapnya ke Dedi.

Sebagai bentuk kepedulian, Dedi akhirnya memberikan sejumlah uang untuk memperkuat struktur rumah tersebut.

Sang ayah sempat terkejut saat Dedi menyodorinya sejumlah uang. Bahkan, ia sempat menolak, tapi akhirnya uang tersebut diterimanya.

(Nanda Lusiana)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.