Membangun Kembali Palestina harus Menjadi Prioritas Utama 
GH News March 23, 2025 03:05 PM

Pendiri Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH), Ustaz Husein Gaza  menyoroti tiga ikatan umat Islam, khususnya Indonesia dengan Palestina.

Ketiganya ikatan kuat dengan Palestina dan Baitul Maqdis itu adalah ikatan kemanusiaan, ikatan konstitusi, dan ikatan akidah.

Ustaz Husein mengatakan, masyarakat tidak hanya perlu memahami alasan membantu Palestina tetapi juga mengapa perjuangan membela Baitul Maqdis harus dilakukan dengan totalitas.

"Persoalan Palestina tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja," katanya usai Gebyar Wakaf bertema Bangun Kembali Palestina di Masjid Istiqlal, Jakarta belum lama ini.

Oleh karena itu, kata dia membangun kembali Palestina harus menjadi prioritas utama dan barulah dapat ditentukan langkahlangkah konkret untuk membantu Palestina.

Ia juga menekankan bahwa donasi hanyalah langkah awal dan lebih dari itu edukasi tentang Palestina harus diperkuat agar umat Islam memahami sejauh mana hubungan mereka dengan Palestina. 

"Setelah edukasi, langkah berikutnya adalah menjaga informasi agar isu Palestina tidak tenggelam. Kita harus terus mengawal isu Palestina sebagai netizen dan jangan biarkan perhatian terhadap perjuangan mereka meredup," tegasnya.

Selain itu, Ustaz Husein menekankan pentingnya aksi boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel.

Menurutnya, kekuatan Barat dan Israel terletak pada logistik dan materialistik mereka.

"Maka kita serang mereka dengan cara boikot, dan yang paling penting adalah doa untuk Palestina," ujarnya.

Ustaz Husein merinci tiga ikatan umat Islam dengan Palestina yakni ikatan Kemanusiaan Sebagai manusia, sudah menjadi naluri alami untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan. 

"Saat ini, bencana kemanusiaan terbesar terjadi di Palestina," katanya.

Kemudian ikatan Konstitusi Konstitusi Indonesia telah menanamkan semangat perjuangan untuk membela hakhak bangsa lain yang tertindas.

Dalam Pembukaan UUD 1945, disebutkan bahwa Indonesia wajib membantu perjuangan rakyat Palestina.

Ikatan Akidah Umat Islam memiliki hubungan akidah dengan Muslim Palestina. Mereka sedang berjuang mempertahankan Masjid alAqsa, salah satu masjid suci umat Islam.

"Masjid alAqsa adalah milik umat Islam. Maka kita memiliki kewajiban untuk menjaganya dan membebaskannya," katanya.

Ustaz Husein juga menyampaikan rencana pembangunan Kampung Indonesia di Gaza.

Ia mengungkapkan bahwa telah bertemu dengan beberapa kementerian Palestina saat berada di Mesir untuk membahas inisiatif ini.

"Beberapa kementerian Palestina, termasuk Kementerian Hukum dan Kementerian Sosial, telah menyatakan kesiapan mereka untuk menyediakan lahan jika masyarakat Indonesia ingin membantu rekonstruksi Gaza," jelasnya.

INH telah menginisiasi pembangunan Kampung Indonesia di Gaza bekerja sama dengan BWI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

Peletakan batu pertama akan dilakukan setelah tercapainya gencatan senjata permanen.

"Setelah gencatan senjata, kita akan memulai tahapan pembangunan, mulai dari pembersihan puingpuing, pemulihan, hingga rekonstruksi. Pada fase rekonstruksi inilah Kampung Indonesia akan dibangun," tambahnya.

Mengingat besarnya dana yang dibutuhkan, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Acara Gebyar Wakaf juga dihadiri oleh Direktur Zakat dan Wakaf Masjid Istiqlal, Budi Utomo, serta Anggota BWI, Aripudin, yang turut menyerukan solidaritas bagi Palestina. (Eko Sutriyanto)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.