1.622 Calon Jemaah Haji Gresik Lunasi BIPIH, Kemenag Buka Pelunasan Tahap Dua
GH News March 24, 2025 12:06 PM

TIMESINDONESIA, GRESIK – Kementerian Agama (Kemenag) Gresik mencatat sebanyak 1.622 calon jemaah haji telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) untuk keberangkatan tahun 2025. 

Dari total kuota 2.022 jemaah haji asal Kota Pudak, masih ada 400 orang calon jemaah yang menunda pelunasan karena berbagai alasan.

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Gresik, Lulus, menjelaskan bahwa faktor penundaan tersebut bervariasi.

Beberapa jemaah terkonfirmasi ada yang meninggal dunia dan belum melimpahkan kuota ke ahli waris, sakit, menunggu penggabungan mahram, atau masih belum siap secara pribadi dan finansial.

“Ada 400 jemaah yang belum melunasi pada tahap pertama. Hari ini kami mulai membuka pelunasan tahap dua yang berlangsung hingga 17 April mendatang,” ujarnya, Senin (24/3/2025).

Namun, pelunasan tahap kedua ini hanya diperuntukkan bagi jamaah haji kategori penggabungan mahram serta pendamping lansia dan disabilitas.

Untuk mengisi kekosongan kuota, Kemenag akan merekomendasikan jemaah cadangan dari porsi urut terdekat, yakni yang dijadwalkan berangkat pada 2026, dengan jumlah 748 orang.

“Nanti sisanya kita rekomendasikan dari jamaah cadangan atau penggabungan mahram,” tambahnya.

Dengan dibukanya pelunasan tahap dua, Lulus berharap kuota haji untuk Gresik bisa terpenuhi sepenuhnya sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

"Kami berharap para calon jemaah haji bisa segera melakukan pelunasan tahap dua sesuai jadwal yang ditentukan," ujarnya.

Sementara itu, calon jemaah haji asal Menganti, Islahiyah dan suaminya, Nurdin, mengaku bersyukur akhirnya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini setelah menunggu sejak mendaftar pada 2012.

"Alhamdulillah, tahun ini kami dipanggil berangkat. Rasanya senang dan terharu setelah 13 tahun menunggu," ujar Islahiyah.

Sebagai persiapan, ia dan suaminya rutin menjaga kesehatan dengan berolahraga dan memperbanyak ibadah.

“Kami ingin menjalankan ibadah dengan maksimal. Makanya, saya dan suami sudah mulai menyesuaikan pola makan dan berolahraga ringan, seperti jalan kaki setiap pagi,” tambahnya.

Pasangan suami istri asal Menganti ini juga sudah mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan perjalanan, termasuk dokumen dan perlengkapan ibadah.

“Kami berharap diberi kesehatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji nanti,” harap Islahiyah usai mengambil koper di Kantor Kemenag Gresik. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.