TRIBUNNEWS.COM - Dalam dunia arsitektur modern, teknologi memainkan peran penting dalam menciptakan desain yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan.
Jeghier Architect, firma arsitektur yang berbasis di Bali, telah mengadopsi berbagai teknologi arsitektur terbaru untuk menghasilkan karya yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan ramah lingkungan.
Salah satu teknologi yang diintegrasikan dalam proses desain adalah Building Information Modeling (BIM).
Dengan BIM, Jeghier Architect mampu melakukan visualisasi proyek secara menyeluruh sebelum tahap konstruksi dimulai, mengurangi risiko kesalahan, serta meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
“BIM memungkinkan kami untuk merancang dengan lebih presisi dan memastikan bahwa setiap elemen bangunan sudah terencana dengan matang,” ujar Komang Suardika, pendiri Jeghier Architect.
Selain BIM, firma ini juga memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk memberikan pengalaman imersif kepada klien.
Dengan teknologi ini, klien dapat menjelajahi desain bangunan secara virtual sebelum pembangunan dimulai, sehingga dapat memberikan masukan lebih awal dan memastikan desain akhir benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jeghier Architect juga mengedepankan konsep Internet of Things (IoT) dalam desain mereka, khususnya dalam proyek-proyek hospitality seperti resort dan hotel.
Dengan teknologi IoT, mereka merancang bangunan yang dapat merespons lingkungan secara otomatis, seperti pencahayaan dan suhu ruangan yang menyesuaikan diri dengan keberadaan penghuni, serta sistem pengelolaan energi yang lebih efisien.
Dalam hal keberlanjutan, Jeghier Architect terus mengeksplorasi penggunaan material ramah lingkungan dan teknik konstruksi inovatif.
Firma ini aktif mencari solusi untuk mengurangi jejak karbon dalam proyek mereka, mulai dari pemanfaatan material daur ulang, penggunaan kaca low-emissivity untuk efisiensi energi, hingga desain atap hijau yang membantu menurunkan suhu bangunan secara alami.
Sebagai firma yang terus berkembang, Jeghier Architect berkomitmen untuk menggabungkan teknologi canggih dengan kearifan lokal dalam setiap desainnya.
Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya menciptakan bangunan yang fungsional dan estetis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dengan terus mengadopsi teknologi terbaru, Jeghier Architect membuktikan bahwa inovasi adalah kunci untuk menciptakan arsitektur masa depan yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan berdaya guna. (*)