TIMESINDONESIA, TERNATE – Gunung Dukono erupsi lagi. Kolom abu setinggi 600 meter mengarah ke Timur Laut. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono melaporkan erupsi pada Selasa (25/3/2025) pukul 07.54 WIT, dengan kolom abu vulkanik mencapai ketinggian 600 meter dari puncak.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan durasi 46,75 detik.
Petugas PGA Dukono, M. Saum Amin, mengonfirmasi bahwa abu vulkanik berwarna kelabu pekat mengarah ke timur laut dan timur, mengikuti arah angin yang bertiup kencang.
Saat ini Gunung Dukono masih aktif. "Erupsi masih berlangsung ketika kami menyusun laporan," jelas .
Gunung dengan ketinggian 1.087 mdpl ini tetap berstatus Level II (Waspada). "Sebaran abu vulkanik bergantung pada arah angin dan bisa berubah sewaktu-waktu," tambah Amin.
PGA Dukono mengimbau warga dan wisatawan untuk:
Tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari Kawah Malupang Warirang.
Hindari pendakian sementara karena potensi abu vulkanik dan letusan mendadak.
Siapkan masker untuk perlindungan pernapasan dari abu vulkanik.
Ini bukan erupsi pertama pekan ini. Pada Sabtu (22/3/2025) pukul 07.47 WIT, Gunung Dukono juga meletus dengan kolom abu lebih tinggi, yakni 1.100 meter. Aktivitas vulkanik yang meningkat ini menandakan gunung masih aktif dan perlu diwaspadai.
Abu vulkanik dapat membahayakan kesehatan pernapasan dan mengganggu penerbangan. Masyarakat direkomendasikan untuk menggunakan masker jika abu vulkanik menyebar; tutup sumber air bersih untuk hindari kontaminasi abu; serta pantau informasi resmi dari PGA Dukono dan BNPB. (*)
