TIMESINDONESIA, TANGERANG SELATAN – Puteri Indonesia Banten 2025, Syafira Mardhiyah, seorang wanita muda berusia 23 tahun asal Tangerang Selatan, memadukan keahlian dalam bidang kriptografi dengan semangatnya untuk memajukan kesadaran digital di tanah air.
Sebagai Puteri Indonesia Banten 2025, ia tidak hanya sekadar mewakili kecantikan fisik, tetapi juga menunjukkan bahwa kecantikan sejati datang dari kecerdasan, ketangguhan, dan kepedulian terhadap kemajuan sosial.
Momen Puteri Indonesia Banten 2025, Syafira Mardhiyah, saat menjelaskan advokasi yang ia jalankan. (FOTO: Syafira for TIMES Indonesia)
Selain itu, dirinya yang telah berhasil menyelesaikan gelar Sarjana Terapan di bidang Ilmu Komputer, Syafira kini berkomitmen pada gerakan advokasi dengan nama #JagaRuangSiber untuk meningkatkan literasi digital di Banten dan Indonesia.
Syafira Mardhiyah menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Sandi Negara dengan jurusan Rekayasa Kriptografi. Keahlian yang ia miliki dalam bidang ini sangat relevan dengan tantangan dunia digital saat ini, di mana ancaman terhadap keamanan data semakin meningkat.
Sebagai seorang Sandiman, Syafira tidak hanya mendalami teknologi yang kompleks, tetapi juga memahami betul dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Dalam pandangan saya bahwa teknologi harus memberdayakan, bukan menakut-nakuti, sehingga penting untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan tentang bagaimana mengatasi dan mencegah risiko dunia maya," kata Syafira dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (25/3/2025).
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran digital di Indonesia, Syafira menggaungkan kampanye #JagaRuangSiber. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keamanan siber dan pelindungan data pribadi, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
"Keamanan digital bukan hanya tanggung jawab para profesional IT, tetapi juga setiap individu di masyarakat," ungkap Syafira dalam berbagai kesempatan. Dengan semangat ini, ia berharap Indonesia bisa menjadi negara yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga cerdas dalam berperilaku di ruang siber.
Sebagai Puteri Indonesia Banten 2025, Syafira Mardhiyah mengusung definisi kecantikan yang jauh lebih mendalam daripada sekadar fisik. Baginya, kecantikan sejati terletak pada kecerdasan, keberanian, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan.
"Saya yakin dan percaya bahwa kecantikan sejati adalah ketika seseorang mampu membuat perbedaan positif bagi masyarakat, bukan hanya mengandalkan penampilan," ujar Syafira menjelaskan.
Sebagai sosok yang memadukan keahlian di bidang teknologi dengan semangat untuk menginspirasi orang lain, ia bertekad untuk menjadi suara yang memperjuangkan Indonesia yang lebih aman dan cerdas secara digital.
Dalam hal ini dengan latar belakang akademik dan keahlian di bidang kriptografi, Syafira berkomitmen untuk terus berkontribusi pada dunia teknologi dan keamanan digital di Indonesia.
Sebagai Puteri Indonesia Banten 2025, ia memiliki platform yang lebih luas untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya literasi digital dan bagaimana generasi muda dapat ikut serta dalam membangun dunia digital yang lebih aman dan lebih bijak.
"Saya ingin agar setiap orang memiliki pemahaman tentang bagaimana melindungi diri mereka di dunia maya dan mampu memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif," imbuh Syafira menuturkan.
Lebih jauh Syafira Mardhiyah bukan hanya seorang Puteri Indonesia Banten 2025 yang cantik, tetapi juga seorang pionir di dunia digital yang berusaha memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Melalui kampanye #JagaRuangSiber dan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran digital, ia menunjukkan bahwa kecantikan sejati datang dari kecerdasan dan keberanian untuk membawa perubahan. (*)
