TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Lilik Windarti (35), warga Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dunia setelah terjepit antara badan truk dan tembok warung kopi di simpang tiga Desa Bungur, Jumat (28/3/2025) sekira pukul 07.30 WIB.
Kecelakaan ini terjadi saat lalu lintas masih sepi.
Kecelakaan bermula ketika Lilik berhenti di sisi barat jalan.
Saat itu, seorang pemotor bernama Mbarep dan anaknya, Nimas (4), juga berhenti untuk memastikan situasi lalu lintas.
Menurut Yoyok, ipar Mbarep, tiba-tiba seorang pesepeda masuk ke jalur utama tanpa memperhatikan situasi.
"Dia cerita, dari arah utara truk ngebut ke arah selatan," ucap Yoyok saat ditemui SURYAMALANG.COM di lokasi kejadian untuk mengambil barang.
Mbarep yang melihat truk melaju ke arah mereka segera memutar gas sepeda motor Honda Beat miliknya untuk menghindari benturan.
Namun, Mbarep dan Nimas terjatuh di seberang jalan, mengalami luka-luka, dan sepeda motor mereka rusak.
Sementara itu, Lilik tetap berada di tempat dan tertabrak truk yang melaju.
Tubuhnya terseret sejauh tujuh meter hingga truk berhenti setelah menabrak warung kopi milik Wiwit (33) dari Desa Kedoyo, Kecamatan Sendang.
Lilik terjepit di antara kepala truk dan tembok warung.
Petugas mengalami kesulitan dalam mengevakuasi tubuh korban karena terjepit sangat ketat.
Mobil derek pertama yang dikerahkan tidak mampu menarik badan truk.
Akhirnya, petugas Satlantas Polres Tulungagung meminta bantuan truk derek milik Dinas Perhubungan yang lebih besar.
Jenazah Lilik berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.33 WIB dan langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).