Modal Asing Masuk RI Rp 1,93 Triliun di Pekan Terakhir Maret 2025
kumparanBISNIS March 29, 2025 01:40 PM
Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan nilai tukar rupiah yang stabil pada pekan keempat Maret 2025, dengan pergerakan di kisaran Rp 16.575 sampai Rp 16.590 per dolar AS. Stabilitas ini didukung oleh aliran modal asing yang tercatat beli neto senilai Rp 1,93 triliun dalam periode 24 sampai 26 Maret 2025.
Pada perdagangan Rabu (26/3), rupiah ditutup di level Rp 16.575 per dolar AS, sementara pada Kamis pagi (27/3), mata uang Garuda dibuka sedikit melemah di Rp 16.590 per dolar AS.
Di sisi lain, imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun mengalami penurunan dari 7,13 persen menjadi 7,09 persen.
Aliran Modal Asing Positif, Premi CDS Naik
BI mencatat bahwa selama periode 24-26 Maret 2025, investor asing melakukan beli neto sebesar Rp 1,93 triliun. Rinciannya, terdapat beli neto Rp 2,63 triliun di pasar saham, sementara di pasar SBN terjadi jual neto sebesar Rp 0,51 triliun, dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) terjadi jual neto Rp 0,19 triliun.
“Berdasarkan data transaksi 24 – 26 Maret 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 1,93 triliun,” kata kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (29/3).
Namun, sepanjang tahun 2025 hingga 26 Maret, investor asing masih mencatatkan jual neto Rp 32,02 triliun di pasar saham. Sementara itu, BI mencatat beli neto Rp 16,08 triliun di pasar SBN dan Rp 10,98 triliun di SRBI, menunjukkan preferensi terhadap instrumen pendapatan tetap.
Di sisi lain, premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun tercatat naik ke 90,84 basis poin (bps) per 26 Maret 2025, lebih tinggi dibandingkan posisi 90,41 bps pada 21 Maret 2025.