Grid.ID - Peristiwa tak terduga terjadi di Ponorogo, Jawa Timur pada Jumat (28/3/0205). Seorang ibu muda melahirkan di trotoar saat hendak pergi membeli seblak.
Kejadian langka ini sampai jadi tontonan warga yang melintas. Video detik-detik sang ibu muda melahirkan di jalan ini bahkan beredar di media sosial.
Salah satu akun yang turut memposting peristiwa ini adalah Instagram @Ponorogo_trending. Dalam keterangannya wanita tersebut diketahui melahirkan pada Jumat siang.
Dalam video viral berdurasi 61 detik tersebut terlihat kesibukan tenaga medis dan sejumlah warga dengan sebuah mobil ambulans memberikan pertolongan kepada seorang perempuan yang melahirkan di pinggir jalan.
"Dapat kiriman dari grup Fb, adanya seorang wanita yang secara mendadak melahirkan di kawasan Jalan Suromenggolo/Jalan Baru, pada jumat siang. Infonya sudah dibawa ambulans," tulis akun tersebut.
Lalu, apakah yang sebenarnya terjadi pada ibu muda tersebut? Dan bagaimana kronologi dirinya bisa melahirkan di pinggir jalan?
Kronologi Ibu Muda Melahirkan di Trotoar
Mengutip Surya Malang, peristiwa tak terduga ini terjadi di Jalan Baru Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jumat (28/3/2025). Ibu muda tersebut diketahui bernama Rohmawati.
Ia merupakan warga Desa Danyang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sementara itu, sang suami, Hari Santoso, ikut panik saat mendampingi istrinya yang melahirkan.
Dia mengaku istrinya itu tiba-tiba saja sakit perut ketika dibonceng untuk jalan-jalan mencari seblak.
"Awalnya ke rumah teman di Jalan Jawa, Kelurahan Mangkujayan, lalu menuju Jalan Baru mencari seblak. Tiba-tiba istri saya nangis-nangis begitu dan minta berhenti," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
Rupanya Rohmawati merasa akan melahirkan saat itu juga. Hari mengatakan bahwa istrinya memang tengah mengandung anak kedua.
"Setelah berhenti, ternyata mau melahirkan. Saya memanggil teman mau dimintai tolong, tapi ternyata sudah lahir. Kebetulan ada bidan yang lewat akhirnya dibantu dan dipanggilkan ambulans," lanjut Hari.
Meski merasa bahagia, Hari mengaku sempat kaget. Pasalnya jika sesuai pemeriksaan, HPL sang istri masih 4 pekan lagi, atau pada akhir April 2025 baru akan melahirkan.
"Seneng sih, walaupun sempat panik. Ndak ngira istri saya melahirkan. Kondisinya istri dan anak kedua saya sehat alhamdulillah," terangnya ketika ditemui di RSUD dr Harjono.
Untungnya, istri dan anak Hari berhasil diselamatkan. Saat ini keduanya tengah dirawat di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
Bayi yang lahir di trotoar tersebut diketahui berkelamin laki laki dengan panjang 42 cm dengan berat 1,1 kilogaram.
Dari keterangan Dokter jaga IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Syifa Fadhila, menyebutkan bahwa kondisi bayi dan ibunya masih butuh pengawasa.
"Dari hasil pemeriksaan tadi masih perlu pengawasan lebih lanjut," katanya.