TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Untuk memastikan kelancaran arus mudik menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, bersama jajaran pemerintah daerah melakukan pemantauan ke sejumlah pos pengamanan di Kabupaten Sleman, Minggu (30/3/2025).
Turut dalam rombongan tersebut antara lain Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan Ketua DPRD Sleman, Y Gustan Ganda. Kemudian, ada juga Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo; Dandim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah; Sekda Sleman, Susmiarto, serta sejumlah kepala OPD terkait.
Pemantauan dilakukan di tiga lokasi, yaitu pos pengamanan di Kapanewon Prambanan, Turi, dan Tempel. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Harda juga menyerahkan bingkisan logistik kepada para petugas yang berjaga sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga kelancaran arus mudik.
Harda menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah daerah bagi para petugas yang bekerja menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Ia berharap arus mudik di Kabupaten Sleman dapat berjalan lancar, serta para pemudik dapat tiba dengan selamat di kampung halaman mereka.
“Kami mengimbau para pemudik untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, tetap tertib di jalan, dan semoga selamat sampai tujuan,” ujar Harda.
Sementara itu, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, menjelaskan bahwa arus lalu lintas di Kabupaten Sleman masih dalam kondisi terkendali. Dibukanya exit tol Tamanmartani turut membantu mengurai kepadatan lalu lintas.
“Petugas pengamanan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, serta relawan telah bersiaga di pos sejak 23 Maret. Kami juga telah mengantisipasi kegiatan takbiran dan lonjakan wisatawan saat Lebaran nanti,” jelas Edy Setianto.
Usai meninjau pos pengamanan, Bupati Sleman beserta rombongan mengunjungi korban tanah longsor di Padukuhan Cepit, Bokoharjo, Prambanan. Tanah longsor yang terjadi pada Jumat (28/3/2025) malam menimpa dapur rumah seorang warga bernama Purwanto. Selain memberikan dukungan moral, Bupati juga menyerahkan paket bantuan kepada pemilik rumah.
Selanjutnya, pemantauan berlanjut ke Padukuhan Mlakon, Sambirejo, Prambanan, di mana talud jalan mengalami kerusakan akibat longsor. Rombongan juga meninjau Jembatan Gantung Kalijogo di Karang Wetan, Tegaltirto, Berbah, yang mengalami kerusakan pada bagian talud bawah.
Bupati Harda menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang terdampak. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan aksesibilitas masyarakat serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial.
“Kami berkomitmen agar infrastruktur dan fasilitas umum yang terdampak segera diperbaiki. Dengan demikian, kegiatan masyarakat dapat kembali berjalan dengan normal,” terang Harda. (*)