China Latihan Militer di Sekitar Taiwan, Uni Eropa Minta Semua Pihak Tahan Diri
GH News April 02, 2025 06:04 AM

Uni Eropa menilai latihan perang yang dilakukan China di sekitar Taiwan meningkatkan ketegangan lintas selat. Uni Eropa meminta semua pihak untuk menahan diri.

"Latihan militer skala besar China di sekitar Taiwan meningkatkan ketegangan lintas selat," kata juru bicara urusan luar negeri UE Anitta Hipper dilansir AFP, Rabu (2/4/2025).

Uni Eropa juga meminta semua pihak menghindari tindakan yang meningkatkan ketegangan.

"Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan lebih lanjut, yang seharusnya diselesaikan melalui dialog lintas selat," ujarnya.

Dilansir Reuters, Selasa (1/4/2025), latihan di sekitar pulau yang dipandang China sebagai wilayahnya sendiri itu dilakukan setelah Lai menyebut Beijing sebagai 'kekuatan asing yang bermusuhan' bulan lalu.

China membenci Lai sebagai separatis dan dalam sebuah video yang menyertai pengumuman Komando Teater Timur menggambarkannya sebagai serangga kartun yang dipegang oleh sepasang sumpit di atas Taiwan yang terbakar.

"Fokusnya adalah pada latihan seperti patroli kesiapan tempur di laut dan di udara, merebut kendali menyeluruh, menyerang target maritim dan darat, dan memberlakukan kontrol blokade di area dan rute utama," kata Komando Teater Timur di akun media sosial WeChat resminya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kelompok kapal induk Shandong milik China telah memasuki wilayah responsnya pada hari Senin (31/3). Taiwan mengaku telah mengirimkan pesawat dan kapal militer serta mengaktifkan sistem rudal berbasis darat sebagai tanggapan.

"Partai Komunis China terus meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan dan di kawasan Indo-Pasifik dan telah menjadi pembuat onar terbesar di komunitas internasional," ujar pernyataan tersebut.

Pemerintah Taiwan tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang China yang menggambarkan Lai sebagai serangga. Serangkaian video propaganda dirilis secara berurutan setelah pengumuman tersebut, yang menggambarkan kapal perang dan jet tempur China mengepung pulau tersebut, Taipei dibidik dari atas, dan kendaraan militer berpatroli di jalan-jalan kota.

Sebuah poster yang menyertai latihan tersebut berjudul 'Mendekat' dan memperlihatkan kapal perang dan jet tempur China mengepung pulau tersebut dirilis tak lama setelah pengumuman di Weibo milik Komando Teater Timur. Video berjudul 'Shell' yang menggambarkan Lai Ching-Te sebagai seekor serangga kartun yang dijepit sumpit di atas Taiwan yang terbakar juga muncul di halaman WeChat Komando Teater Timur.

"Parasit meracuni pulau Taiwan. Parasit melubangi pulau. Parasit mencari kehancuran total," demikian isi animasi tersebut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.