Tak hanya secara alami, luka juga dapat dipercepat kesembuhannya. Mengonsumsi beberapa asupan tepat ini membantu luka menutup rapat dan pulih lebih cepat.
Luka gores akibat insiden kecelakan menjadi tugas besar yang harus dirawat dengan baik. Apalagi lukanya terjadi pada permukaan kulit dalam kondisi berupa sayatan besar yang menganga.
Jika tak ditangani kebersihan atau dipercepat kesembuhannya, risiko infeksi dapat terjadi. Ketika akhirnya luka mengalami infeksi kemungkinan terburuknya luka akan terus menyebar dan mengganggu permukaan kulit lainnya.
Selain dibantu dengan obat dan pola hidup yang sehat, asupan makanan juga penting untuk menyembuhkan luka. Ada beberapa jenis makanan yang disarankan untuk mempercepat penutupan dan pemulihan luka.
![]() |
Protein termasuk sebagai nutrisi makro yang kebutuhannya sangat diperlukan oleh tubuh. Konsumsi protein dapat membantu membangun dan memperbaiki lapisan kulit lebih cepat.
Ketika tubuh terluka, asupan protein yang cukup diperlukan guna membantu sel-sel baru dan kolagen. Komponen ini nantinya akan menutup rapat luka secara perlahan dari waktu ke waktu.
Ada beberapa asupan protein yang sangat disarankan ahli untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Seperti ikan, daging minim lemak, telur, hingga biji-bijian dalam bentuk protein nabati.
Bukan rahasia lagi jika vitamin C memang memiliki fungsi yang baik untuk tubuh. Selain melindungi imunitas, vitamin C juga dibutuhkan untuk membentuk produksi kolagen pada kulit.
Produksi kolagen yang maksimal dapat mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kesehatan kulit. Selain itu, konsumsi vitamin C dalam fungsinya meningkatkan imunitas dapat mencegah terjadinya infeksi.
Adapun beberapa sumber vitamin C yang disarankan seperti jeruk, lemon, dan buah-buahan lain. Sementara untuk sayur-sayuran yang tinggi vitamin C disebutkan berupa paprika, brokoli, bayam, dan masih banyak jenis sayuran lainnya.
Walaupun tak berperan banyak pada pembentukan lapisan tisu pada kulit, bawang-bawangan punya sifat antibakteri. Bawang putih dan bombay dinobatkan sebagai jenis bawang dengan kandungan antibakteri yang paling baik.
Komponen ini dibutuhkan guna meminimalisir terjadinya infeksi terutama pada luka yang terbuka. Ketika infeksi minim terjadi, maka luka akan mengering dan sembuh lebih cepat.
Secara tak langsung konsumsi bawang putih dan bawang bombay juga dapat merangsang produksi kolagen. Cara konsumsinya cukup menambahkan kedua jenis bawang ini sebagai bumbu utama dalam masakan sehari-hari.
![]() |
Mencukupi kebutuhan hidrasi punya fungsi yang sangat banyak untuk tubuh. Termasuk mengantarkan nutrisi yang didapat dari makanan ke seluruh tubuh yang membutuhkannya.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, proses penyembuhan luka akan terhambat. Kulit dapat menjadi kering yang justru akan memperparah kondisi luka.
Air mineral tetap menjadi yang diandalkan dalam mencukupi kebutuhan hidrasi. Tetapi beberapa asupan pendukung juga bisa didapatkan melalui timun, semangka, hingga seledri yang tinggi akan kandungan airnya.
Vitamin A hanya dikenal sebagai asupan nutrisi yang dibutuh oleh mata. Jauh lebih kompleks, vitamin A juga berperan dalam tubuh untuk menjaga kesehatan kulit dan sistem imun.
Dua fungsi tersebut memiliki peran vital dalam penyembuhan luka yang lebih cepat. Vitamin A mampu memperbaiki lapisan tisu dan menjaga kekenyalan kulit sehingga lapisan kulit yang terbentuk akan menjadi lebih kuat.
Vitamin A tak hanya bisa didapatkan pada tomat atau wortel saja. Beberapa asupan lain yang tinggi vitamin A juga bisa rutin dikonsumsi seperti ubi, bayam, dan sayuran berdaun hijau lainnya.