Pada bulan Maret 2025 menjelang Lebaran Idul Fitri, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah strategis untuk mempercepat proses pencairan berbagai jenis bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

Berdasarkan informasi terbaru, terpantau adanya pencairan bantuan susulan untuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) murni senilai Rp600.000 yang telah masuk ke rekening Bank Mandiri para penerima manfaat.

Pencairan ini merupakan bantuan susulan untuk periode November dan Desember tahun lalu yang baru terealisasi pada akhir Maret 2025.

Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah mengkonfirmasi penerimaan bantuan ini melalui aplikasi Livin' Mandiri.

Di mana mereka menemukan adanya saldo masuk secara tiba-tiba pada akun yang terhubung dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merah putih mereka.

Khususnya di wilayah Sulawesi Tengah, beberapa KPM melaporkan bahwa bantuan BPNT susulan akhirnya cair setelah mereka menunggu beberapa bulan, memberikan kegembiraan tersendiri di tengah persiapan menyambut hari raya.

Bersamaan dengan pencairan BPNT susulan, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa senilai Rp600.000 juga sedang dalam tahap percepatan penyaluran ke seluruh wilayah Indonesia.

Kementerian terkait telah menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk memprioritaskan pencairan BLT Dana Desa ini agar sampai ke tangan penerima manfaat sebelum perayaan Idul Fitri.

Percepatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan persiapan Lebaran, terutama untuk keluarga prasejahtera yang telah terdata sebagai penerima bantuan sosial.

Proses verifikasi dan validasi data penerima telah dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa bantuan tersalurkan tepat sasaran.

Pemerintah daerah juga telah menyiapkan mekanisme penyaluran yang efisien, baik melalui transfer langsung ke rekening penerima maupun melalui petugas penyalur di tingkat desa untuk mereka yang tidak memiliki rekening bank.

Mekanisme pencairan bantuan sosial ini dilakukan melalui beberapa jalur distribusi, dengan Bank Mandiri sebagai salah satu bank penyalur utama yang melayani KPM PKH dan BPNT.

Para penerima bantuan dapat mengakses dana tersebut melalui beberapa cara, antara lain: melalui aplikasi perbankan digital seperti Livin' Mandiri, melalui ATM terdekat dengan menggunakan Kartu KKS merah putih, atau melalui agen bank yang tersebar di berbagai lokasi strategis.

Pihak bank dan pemerintah juga telah menyediakan layanan informasi dan bantuan teknis bagi penerima yang mengalami kesulitan dalam mengakses dana bantuan.

Untuk penerima yang belum mendapatkan notifikasi pencairan, diharapkan tidak khawatir karena proses pencairan masih berlangsung secara bertahap hingga menjelang Lebaran.

Kementerian Sosial telah memastikan bahwa seluruh penerima bantuan yang telah terverifikasi akan menerima haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pencairan bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran dan memberikan kebahagiaan bagi seluruh keluarga penerima manfaat di seluruh pelosok tanah air.***