Ibu dan Bayi 4 Bulan yang Ditinggal Suami saat Mudik Ternyata Istri Siri, Tak Harmonis dengan Mertua
Suci BangunDS April 04, 2025 02:34 PM

TRIBUNNEWS.COM - Drama kisah pilu ibu dan bayi empat bulan yang ditinggal suami di masjid saat mudik ternyata belum usai.

Diketahui, kisah wanita bernama Dede Apriyanti yang tiba-tiba ditinggal suaminya, Ade Candra Gunawan di Masjid Tasikmalaya sempat menghebohkan publik.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (1/4/2025) pagi.

Tepatnya di Masjid Kaum Ciawi, tepatnya wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Dede (35) awalnya berangkat bersama suaminya dan anaknya yang berusia 4 bulan dari Pangalengan, Bandung.

Mereka menaiki roda dua menuju Ciamis.

Namun saat melewati kawasan Gentong, mereka sempat menginap di Masjid Kaum Ciawi, Tasikmalaya.

Siapa sangka, Dede dan anaknya yang berusia 4 bulan tiba-tiba ditinggalkan suaminya, Ade.

Dirinya bersama anaknya tersebut, ditemukan oleh anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berpatroli di wilayah Kadipaten.

Menanggapi hal ini, Kepala Pos Terpadu Ampera, AKP Asep Saefulloh, menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi ada seorang pemudik bersama bayinya yang ditinggalkan suaminya di Masjid wilayah Ciawi.

Kemudian pihaknya bersama anggota langsung menemui sang ibu yang tengah kebingungan mencari keberadaan suaminya tersebut.

"Kami pos terpadu Ampera Polres Tasikmalaya kota bahwa membenarkan, bahwa tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, mendapatkan informasi dari anggota polsek ciawi yang sedang melaksanakan patroli bertemu dengan ibu-ibu yang sedang menggendong bayi usia diperkirakan 4 bulan," ucap pria yang menjabat sebagai Kapolsek Pagerageung ketika ditemui wartawan.

AKP Asep menjelaskan, awalnya mereka bertanya kepada anggota mau ke polsek yang terdekat. 

Kebetulan anggota tengah patroli dan langsung menyerahkan ke pos terpadu ampera.

"Sehingga kami mengambil inisiatif karena bertanya, si ibu tersebut berangkat dari pengalengan itu mau mudik ke Ciamis," jelasnya.

Bahkan pihak Polres Tasikmalaya Kota mengambil inisiatif memfasilitasi, karena bayinya ingin minum susu, dan si ibunya belum makan.

"Kami sudah memfasilitasi kegiatan tersebut demi kemanusiaan diantarkan melalui travel ke alamat rumahnya di pangalengan," ucap AKP Asep.

AKP Asep mengatakan, korban tidak tahu alamat rumah suaminya yang ada di Ciamis. Sehingga pihaknya mengantarkan kembali si ibunya ke daerah asalnya ke Pangalengan Kabupaten Bandung menggunakan travel.

Korban mengaku, tak ada masalah apapun dengan suaminya.

"Yang jelas kami juga belum mengetahui penyebabnya, saat ditanyakan pun tidak ada percekcokan rumah tangga, dan keduanya berangkat dari Pangalengan baik-baik saja," tuturnya.

Setelah ditelusuri, ternyata Dede Apriyanti merupakan istri kedua dari Ade, mereka pun menikah siri.

Keberadaan Dede sudah tak diterima oleh keluarga besar sang suami di Pangalengan, yang menjadi pemicu insiden tersebut.

Dikutip dari TribunJabar.id, Kepala Pos Terpadu Ampera, AKP Asep Saefulloh, mengungkapkan drama tak selesai sampai pengantaran Dede menggunakan travel.

"Iya, info barusan dari Kapolsek Pangalengan, jadi si suaminya (Ade Candra Gunawan) sudah tidak menerima keberadaan istri mudanya," ungkap AKP Asep Saefulloh pada Kamis (3/4/2025).

Tak hanya dari sang suami, mertua alias orang tua Ade pun sudah tak menerima kembali menantunya.

"Mertuanya juga ga setuju istri mudanya pulang lagi," lanjut AKP Asep.

Namun, setelah melalui mediasi yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pangalengan, akhirnya Dede dan bayinya diperbolehkan untuk tinggal sementara di rumah mertuanya.

Keputusan ini diambil atas dasar kemanusiaan, mengingat kondisi bayi yang masih sangat kecil.

"Sudah dikasih pengertian, dan karena kemanusiaan melihat anak bayi usia 4 bulan, sehingga sekarang menerima tinggal sementara di rumah mertuanya," jelas AKP Asep.

Selain menangani permasalahan tempat tinggal, kepolisian juga berupaya menelusuri identitas lengkap Dede Apriyanti yang berasal dari Tasikmalaya. Hingga kini, alamat pastinya masih dalam proses pencarian.

"Belum, saya juga mau menelusuri asli Tasiknya di mana," ujar AKP Asep.

Setelah dipulangkan ke Pangalengan, Ade Candra Gunawan ternyata kembali menemui Dede di rumah mertuanya.

Namun, menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian di Masjid Kaum Ciawi memang sudah direncanakan sebelumnya sebagai upaya memulangkan Dede ke rumah orang tuanya di Tasikmalaya.

Sebelum ditinggalkan, Dede mengaku, tidak ada masalah dengan suaminya. Namun, informasi dari pihak kepolisian menunjukkan bahwa pasangan ini telah terlibat konflik sebelum perjalanan ke Tasikmalaya.

"Memang betul, kronologinya bahwa si ibu yang kemarin itu sebagai istri kedua dan hanya nikah sirih," ungkap AKP Asep.

Perjalanan mereka ke Tasikmalaya pun ternyata sudah didasari niat suaminya untuk mengembalikan Dede ke keluarganya.

"Saya juga belum tahu alamat pastinya, apakah di Tasikmalaya kota atau kabupaten," tambah AKP Asep.

Pihak kepolisian terus berusaha menelusuri alamat lengkap ibu dan anak yang sempat ditelantarkan ini.

"Kami masih menelusuri dulu alamatnya, nanti kita infokan kembali kalau sudah ada update alamat Bu Dede tersebut," tegasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, Ade Candra Gunawan diketahui masih memiliki istri pertama yang telah memberinya empat orang anak dan tinggal di Pangalengan.

"Jadi Ade Candra Gunawan sudah memiliki istri pertama dan beranak empat, dan kini tinggal di Pangalengan," jelas AKP Asep.

( Siti N/ TribunPriangan.com, Jaenal Abidin) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.