Jakarta (ANTARA) - Apple baru saja meluncurkan iPhone 16 dengan chipset terbaru mereka, Apple A18, yang diklaim punya performa luar biasa. Bagi para gamers, pertanyaan besarnya adalah: seberapa kuat chipset ini untuk menjalankan game berat seperti Assassin’s Creed Mirage atau Resident Evil 4?
Dalam artikel ini, kita akan menguji kemampuan gaming iPhone 16 berdasarkan spesifikasi resmi dan ulasan awal. Yuk, simak sampai habis biar kamu tahu apakah ponsel ini worth it untuk hobi gaming kamu!
Chipset Apple A18 dibuat dengan teknologi 3 nanometer, yang artinya lebih kecil, lebih cepat, dan hemat daya dibanding generasi sebelumnya. Chip ini punya CPU 6-core yang 30% lebih kencang dibanding A16 Bionic, ditambah GPU 5-core yang 40% lebih bertenaga untuk urusan grafis. Apple juga menyematkan Neural Engine 16-core yang dua kali lebih cepat, mendukung fitur seperti ray tracing. Itu adalah teknologi canggih yang bikin pencahayaan di game jadi lebih realistis.
Dari sisi praktis, chipset ini dirancang untuk menangani game AAA (game kelas atas) dengan mulus. Misalnya, saat dites oleh reviewer teknologi di YouTube seperti MrMacRight, iPhone 16 bisa menjalankan Assassin’s Creed Mirage di pengaturan grafis tinggi dengan stabil di 30 FPS. Bahkan, suhu perangkat tetap terjaga, nggak panas berlebihan seperti yang sering dikeluhkan di ponsel lain. Jadi, buat kamu yang suka main game lama-lama, ini kabar baik banget!
Sekarang, kita masuk ke pengujian nyata. Dalam tes yang sama, iPhone 16 juga dites dengan Death Stranding, game berat dengan grafis detail. Hasilnya? Performa lebih stabil dibanding iPhone 15, bahkan saat dimodifikasi ke 60 FPS di pengaturan rendah, ponsel ini bisa capai 40 FPS tanpa lag berarti. Untuk game seperti Resident Evil 4, iPhone 16 menawarkan pengalaman 50-60 FPS di pengaturan grafis sedang. Cukup impresif untuk ukuran ponsel!
Salah satu kekhawatiran gamers adalah baterai cepat habis. Nah, iPhone 16 punya baterai lebih besar dan efisiensi daya yang ditingkatkan berkat A18. Apple klaim ponsel ini tahan sampai 22 jam buat putar video, tapi dalam tes gaming, daya tahannya juga nggak kalah oke. Main game berat selama 2-3 jam cuma ngurangin baterai sekitar 30-40%, tergantung pengaturan grafis.
Desain internalnya juga diperbarui buat membuang panas lebih baik, jadi nggak cepat overheat meski dipakai intens. Buat yang sering marathon game, ini jelas nilai plus. Ditambah port USB-C yang lebih fleksibel, charging jadi lebih praktis pakai kabel apa aja yang ada di rumah.
Dari semua tes, chipset Apple A18 di iPhone 16 memang terbukti kuat buat game berat. Performa stabil, grafis ciamik, dan daya tahan baterai yang solid bikin ponsel ini jadi kandidat idaman buat gamers kasual maupun serius. Meski harganya nggak murah, fitur dan pengalaman yang ditawarkan sepadan banget.