Pola makan yang baik tidak hanya penting untuk kesehatan tubuh saja. Makanan yang kaya akan nutrisi juga sangat dibutuhkan untuk menjaga otak tetap sehat dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
Otak merupakan salah satu organ yang paling penting dalam tubuh manusia. Otak mengatur banyak fungsi tubuh, mulai dari pergerakan, pernapasan, pencernaan, detak jantung, dan masih banyak lagi.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan otak, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Pertanyaannya, apa saja makanan yang dapat membantu memelihara dan melindungi otak dari penyakit?
Dikutip dari NY Post, berikut sederet makanan yang baik untuk kesehatan otak menurut pakar neurologi NYU Langone Hospital, dr Aaron Lord.
Ikan segar, terutama ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3, merupakan salah satu makanan terbaik untuk otak. Asam lemak ini dianggap sebagai lemak 'sehat' yang memiliki sifat antiinflamasi.
Beberapa jenis ikan yang menyehatkan untuk otak di antaranya salmon, kerapu, dan halibut.
"Usahakan untuk mendapatkan ikan segar dan seliar mungkin. Ikan yang diternakkan di peternakan sering kali memakan hal-hal yang tidak ingin Anda makan," kata dr Lord.
Sayuran berdaun hijau memiliki banyak serat, folat, lutein dan beta-karoten. Lord merekomendasikan menambahkan sayurran bok choy, asparagus, atau broccolini untuk menjaga kesehatan otak.
"Asparagus tidak terlihat berdaun, tetapi saya menyukainya karena dimasak dengan cepat dan mengandung banyak serat. Serat menjaga mikrobioma usus Anda tetap sehat, yang berdampak positif pada fungsi otak," tuturnya.
Tomat mengandung senyawa bernama likopen, antioksidan kuat yang berhubungan dengan beta-karoten. Antioksidan sangat penting bagi kesehatan otak karena dapat melawan peradangan dan stres oksidatif, serta membantu mencegah neurodegenerasi.
"Saya suka membeli tomat anggur yang lebih besar atau tomat campuran berukuran jeruk mandarin. Tomat-tomat ini sangat serbaguna - dipotong-potong untuk salad, direbus untuk saus cepat untuk ikan atau ayam, atau disajikan dengan sedikit keju mozzarella, basil, dan minyak zaitun sebagai hidangan pembuka," terang dr Lord.
Mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun dapat memberikan perbedaan yang besar terhadap kesehatan otak. Lord menjelaskan minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL 'jahat' dan meningkatkan kolesterol HDL 'baik'.
"Sangat cocok untuk memasak, membuat saus dan cocolan - Anda dapat menggunakannya secara bebas. Siapkan minyak zaitun atau minyak kanola, cuka favorit Anda, sedikit air jeruk nipis (kulit jeruk nipis lebih baik) dan rempah segar favorit Anda untuk saus salad," ujarnya.
Kurkumin, senyawa aktif yang ada pada kunyit, memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Lord mengungkapkan senyawa ini dapat mencegah terbentuknya plak amiloid yang dikaitkan dengan penyakit alzheimer.
"Bila Anda memadukan kunyit dengan lada hitam, tubuh Anda akan mudah menyerapnya," imbuh dr Lord.
dr Lord menjelaskan teh merupakan sumber fitonutrien yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi metabolisme otak.
Sementara itu, kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan konsentrasi dan membantu menyelesaikan tugas.
Keduanya juga kaya akan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik.
