TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia Dean James dilaporkan menderita cedera, Senin (7/4/2025).

Momen tersebut diterima Dean James ketika memperkuat Go Ahead Eagles dalam lanjutan pekan ke-28 Eredivisie.

Bermain di Stadion De Adelaarshorst, Dean James mengisi starter untuk menjamu FC Utrecht.

Dean James bermain cukup baik hingga malapetaka hadir sekitar menit ke-62'.

Pemain bek-kiri mesti mendapatkan perawatan cukup serius setelah salah tumpuan dalam perebutan bola.

Mulanya Dean James melindungi bola yang akan direbut oleh lawan.

Namun ketika melanjutkan langkah, kaki kiri Dean James tampak terpeleset yang diperkirakan membuat ototnya tertarik.

Lantas pemain Timnas Indonesia pun terguling hingga tim medis datang.

Setelah mendapat perawatan hampir selama empat menit, pelatih Paul Simonis pun akhirnya menarik keluar Dean James (64').

Peran James digantikan oleh Aske Adelgaard hingga laga yang berkedudukan skor sama kuat 2-2 berakhir.

Selepas pertandingan, pelatih G.A. Eagles Paul Simonis menyayangkan kondisi cedera yang menimpa Dean James.

Simonis berharap pemain andalannya tidak cedera parah.

"Saya belum mengecek kondisi Dean James, tapi sepertinya cukup serius," kata Paul Simonis dilansir de Stentor, Senin (7/4).

"Saya berharap tidak begitu parah," sambung Paul Simonis.

Dean James sendiri merupakan tumpuan bek-kiri Go Ahead Eagles.

Pemain 24 tahun telah mengantongi 29 caps di seluruh kompetisi musim ini.

Bahkan pemain yang mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia Maret 2025, juga memborong gol dan tiga assist.

Adapun bagi Dean James, momen cedera kali ini merupakan kedua kalinya sepanjang musim 2024/25.

Pasalnya Dean James juga pernah melewatkan empat pertandingan Eredivisie pada bulan September-Oktober 2024 lalu.

Tentu diharapkan Dean James tidak tertimpa masalah cedera serius untuk kali ini.

Pasalnya selain menjadi andalan di level klub, Dean James juga dihadapkan pada agenda Timnas Indonesia pada ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di mana Pasukan Garuda akan menghadapi China dan Jepang pada 5-10 Juni 2025.

(Bayu Panegak)