TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan leg 1 perempat final Liga Champions antara Bayern Munchen vs Inter berakhir dengan skor 1-2, Rabu (9/5/2025).
Berlangsung di Allianz Stadium, Inter mampu membuka keunggulan lebih dulu berkat gol Lautaro Martinez pada menit 38 yang bertahan hingga jeda turun minum.
Lautaro Martinez menyamai rekor yang pernah dicetak Etoo pada musim 2010/2011 dengan mencetak 7 gol di Liga Champions.
Bayern Munchen baru bisa menyamakan kedudukan lima menit jelang waktu normal berakhir. Thomas Muller menyontek bola umpan silang Laimer.
Kondisi tersebut hanya bertahan 3 menit, Frattesi membawa Inter unggul setelah memanfaatkan umpan Augusto.
Jalannya Pertandingan
Lima menit awal babak pertama, kedua tim bergantian memegang penguasaan bola, tidak ada peluang yang tercipta.
Tim tuan rumah baru menghasilkan peluang pada menit keenam dari kaki Michael Olise.
Dia melepaskan tembakan terukur dari tepi kotak penalti, namun masih membentur mistar gawang.
Inter meski bermain di kandang lawan dengan nyaman memegang bola. Tim asuhan Simone Inzaghi berani bermain di area pertahanan mereka untuk menarik pemain Munchen dan membangun serangan melalui transisi.
Hasilnya cukup baik, meskipun belum membuahkan gol.
Pada menit 14, Yann Sommer melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola sundulan Harry Kane.
Inter tak mampu berbuat banyak selain bermain lebih dalam untuk bertahan. Hal itu dikarenakan penguasaan bola yang dipegang oleh Bayern Munchen.
Gurreiro mencoba peruntungan. Dia melepaskan tembakan jarak dekat dari area penalti setelah mendapa umpan Goretzka.
Tapi sayang, bola tembakannya dapat diantisipasi oleh Sommer.
Pada pertengahan babak pertama, Leroy Sane melakukan kerjasama dengan Harry Kane. Dia mengakhiri dengan plessing ke tiang jauh Inter, tapi dapat digagalkan Sommer.
Pada menit 25, Harry Kane menyia-nyiakan kesempatan emas.
Dia berada di ruang bebas ketika mendapat umpan pendek dari Olise.
Tembakan plessingnya dari jarak dekat masih melebar dan mengenai mistar gawang Inter.
Enam menit berselang, Bastoni memberikan umpan terobosan ke arah Augusto yang bermain di sisi kiri.
Dia melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti, namun melebar tipis di sisi gawang.
Pada menit 38, gawang Bayern Munchen kebobolan karena gol Lautaro Martinez.
Berawal dari umpan silang Mkhitaryan di sisi kiri, bola didapatkan Marcus Thuram.
Thuram lebih memilih memberikan assist kepada Martinez yang berada tanpa kawalan pemain Munchen.
Dengan tenang, Martinez lepaskan tembakan kaki kiri ke gawang.
Skor 0-1 untuk keunggulan Inter.
Keunggulan satu gol Inter bertahan hingga jeda turun minum.
Di babak kedua, kiper Munchen, Urbig melakukan penyelamatan dengan menepis bola tembakan jarak dekat Lautaro Martinez.
Munchen balas menyerang, sundulan Stanisik masih melambung di atas mistar gawang Yann Sommer.
Pada menit 64, gawang Sommer kembali terancam, kali ini dari tembakan Gurreiro setelah mendapatkan bola liar.
Tapi belum bisa merubah keadaan menjadi 1-1, bola tembakan Gurreiro melambung tipis di atas mistar gawang.
Bayern Munchen lebih mendominasi penguasaan bola setelah jeda turun minum.
Pada pertengahan babak kedua, Kompany langsung melakukan 3 pergantian pemain.
Guerreiro, Kim Min-jae, dan Leroy Sane keluar digantikan oleh Gnabry, Sacha Boey, serta Thomas Muller.
Pergantian pemain yang dilakukan Kompany membuahkan hasil pada menit 85.
Umpan silang Laimer ke tengah kotak penalti disontek oleh Thomas Muller yang berdiri bebas tanpa kawalan pemain Inter.
Skor 1-1 untuk kedua tim.
Munchen bahkan hampir membalikkan keadaan dua menit berselang.
Tendangan Harry Kane yang mengincar tiang jauh sisi kiri dapat ditepis Yann Sommer.
Upaya Bayern Munchen buyar pada menit 87.
Inter membangun serangan yang begitu baik di sisi kiri. Umpan silang Carlos Augusto dikonversikan menjadi gol oleh Frattesi yang masuk di babak kedua menggantikan Mkhitaryan.
Skor 1-2 untuk tim asuhan Simone Inzaghi.
Inter mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Bayern Munchen hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Bayern Munchen
Urbig, Stanisic, Dier, Kim Min-Jae, Laimer, Goretzka, Kimmich, Gurreiro, Olise, Sane, Kane.
Pelatih: Vincent Kompany
Inter
Sommer, Bastoni, Acerbi, Pavard, Augusto, Mkhtaryan, Calhanoglu, Barella, Darmian, Marcus Thuram, Lautaro Martinez.
Pelatih: Simone Inzaghi
(Sina)