Ternyata Ray Sahetapy Punya Jargon Unik, Tetap Diingat hingga Detik-detik Terakhir Tutup Usia
Devi Agustiana April 09, 2025 06:34 AM

Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Duka kepergian Ray Sahetapy masih dirasakan keluarga. Apalagi sang aktor juga dikenal sebagai sosok yang kreatif dan cinta Tanah Air.

Hal itu terbukti dengan adanya sebuah jargon yang melekat pada diri mantan suami Dewi Yull tersebut, yakni Salam Nusantara.

"Terakhir kita (ketemu) karena sakit ngomongnya sudah mulai susah, kadang-kadang lupa. Kita nggak lupa kalau kita bilang 'Salam Nusantara'. Kalau bilang 'Salam Nusantara' pasti ayah bilang 'Sejahtera'. Selalu ingat, walaupun bahkan kadang lupa ke saya," kata Rama Sahetapy, putra kedua Ray, saat Grid.ID temui usai tahlilan 7 hari Ray Sahetapy di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Senin (7/4/2025) malam.

Lebih lanjut, Rama juga menyebut bahwa ayahnya merupakan sosok yang keras sekaligus penyayang. Tak jarang keluarga harus memutar otak apabila hendak menasihati perihal pola makan Ray.

"Ada aja cara almarhum (Ray Sahetapy) untuk berdalih untuk tetap, misalnya kalau makan gula, cokelat 'kenapa emangnya? Ini kan ciptaan Allah harus dinikmati," kenang Ray.

Sepekan kepergian sang ayah, Rama Sahetapy menyadari bahwa semasa hidup ayahanda telah menebar kebaikan. Usai pemakaman, ia banyak menerima cerita kebaikan Ray dari orang-orang yang datang mendoakan.

"Alhamdulillah sangat beryukur kemarin-kemarin setiap ketemu orang yang mengucapkan duka kepada kami selalu menyebutkan almarhum orang baik, pernah ditolong almarhum, hal luar biasa, bersyukur," tutur Rama.

Sementara itu istri Rama, Merdianti Octavia, juga mengungkap sisi lembut dari Ray. Pemain film Nusa Penida itu tak mau absen untuk rutin bertemu dengan cucu-cucunya.

"Anak-anak kalau nanya opa (Ray Sahetapy) di mana, ke mana, kita menjelaskannya perlahan. Kalau dikasih tahu nggak bisa ngobrol lagi sama opa dia bisa nangis karena bonding yang luar biasa. Luar biasa cintanya sama anak-anakku," tandas Merdi.

Sebagai informasi, aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada usia 68 tahun, Selasa (1/4/2025). Adapun Ray sempat mengidap diabetes pada 2017, kemudian terserang stroke pada 2023.

Ray Sahetapy merupakan aktor kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 1 Januari 1957. Ia telah membintangi puluhan judul film dan sinteron. Ray memulai kariernya pada 1980 dengan film perdananya berjudul Gadis.

Dalam film tersebut, Ray pertama kali bertemu dengan Dewi Yull. Kemudian, Ray bermain dalam film Noesa Penida pada 1988 yang kian melejitkan namanya sekaligus dinominasikan sebagai aktor terbaik pada Festival Film Indonesia 1989.

Kecintaannya pada dunia seni peran juga membuatnya sempat membangun sebuah sanggar teater.

Mengenai kehidupan pribadi, diketahui Ray Sahetapy menikah dengan Dewi Yull pada tahun 1981 dan dikaruniai empat anak. Setelah 23 tahun membina rumah tangga, Ray dan Dewi berpisah pada tahun 2004. Setelah itu, Ray Sahetapy menikah dengan Sri Respatini Kusumastuti pada Oktober 2004.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.