TIMESINDONESIA, JOMBANG – Musisi sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Dhani, diagendakan hadir di Festival Pesantren Tebuireng 2025.
Ahmad Dhani tidak hanya tampil sebagai musisi Dewa 19, tapi juga akan hadir sebagai politikus dan tokoh publik dalam sesi NGOPI, yakni Ngobrol Partisipatif dan Inspiratif. Kegiatan itu akan digelar pada Kamis malam Jumat, 24 April 2025 di halaman Pesantren Tebuireng Putri, Jombang, Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, Ahmad Dhani akan hadir bersama KH Musta’in Syafi’i, tokoh pesantren yang dikenal luas sebagai cendekiawan dan pengajar.
Tema yang diangkat dalam NGOPI adalah pendidikan, budaya, dan industri kreatif dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Acara ini ditujukan untuk para alumni milenial dan anggota IKAPETE (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng), baik tingkat PW maupun PC, dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
“Acara ini kami desain sebagai ruang diskusi terbuka yang bisa memberi wawasan dan inspirasi bagi alumni milenial dalam menyongsong masa depan,” kata Ketua Panitia Festival Pesantren Tebuireng 2025, Dr. Hj. Khoirotul Idawati, Kamis (10/4/2025).
NGOPI juga akan menjadi ajang berbagi pengalaman. Terutama dari Ahmad Dhani yang dikenal sukses sebagai musisi, produser musik, pengusaha di bidang industri kreatif, sekaligus kini menjadi anggota parlemen.
“Mas Dhani akan membagikan kiat suksesnya. Tidak hanya sebagai musisi, tapi juga dalam membangun label, hingga perjalanan politiknya,” lanjut Hj. Khoirotul Idawati.
Sementara itu, KH Musta’in Syafi’i juga akan memberikan pandangan tentang pentingnya pendidikan dan karakter santri dalam menghadapi era digital dan globalisasi.
“Santri dan alumni pesantren harus punya kesiapan intelektual, spiritual, dan teknologis untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Hj. Khoirotul Idawati.
Tujuan utama NGOPI, kata dia, adalah membekali alumni milenial dengan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan kewirausahaan di bidang industri kreatif. Termasuk bagaimana mereka bisa bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Kami ingin alumni milenial Tebuireng tidak hanya jadi penonton. Tapi juga jadi pelaku utama di tengah perubahan zaman,” ujarnya.
Selain diskusi, acara NGOPI juga akan diisi dengan sesi tanya jawab interaktif. Para peserta bisa langsung menyampaikan pertanyaan, pandangan, atau pengalaman pribadi mereka.
Hj. Khoirotul pun berharap acara NGOPI menjadi sumber inspirasi dan motivasi, serta memperkuat jejaring alumni Pesantren Tebuireng lintas generasi.
“Sharing dari Ahmad Dhani sangat penting. Karena beliau punya pengalaman panjang di dunia kreatif dan politik. Ini bisa jadi pelajaran berharga bagi alumni muda,” tutupnya.
Festival Pesantren Tebuireng 2025 akan diikuti ribuan alumni dan santri. Acara ini akan menjadi ajang silaturahmi nasional serta forum penguatan kontribusi pesantren terhadap pembangunan bangsa. (*)