TRIBUNNEWS.COM - Rahmi Syofia, perempuan yang kehilangan sepedanya di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta Selatan meminta agar Pemerintah Daerah di Jakarta memberi perhatian khusus terhadap pesepeda.
Rahmi Syofia yang juga dikenal sebagai traveler dengan nama Mimi Campervan Girl itu kehilangan sepeda di MRT Setiabudi pada Selasa (15/4/2025).
Menurut Rahmi, keamanan pesepeda adalah bagian dari hak atas kota yang aman dan inklusif.
"Dan setiap kasus kehilangan sepeda tidak boleh dianggap remeh, karena ini bukan sekadar soal benda, tapi soal kepercayaan terhadap sistem hukum dan keamanan publik," ungkap Rahmi kepada Tribunnews.com melalui WhatsApp, Jumat (18/4/2025).
Apalagi, negara kerap mengampanyekan penggunaan transportasi ramah lingkungan.
"Jika negara serius mendukung mobilitas berkelanjutan dan penggunaan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, maka perlindungan terhadap pesepeda harus menjadi prioritas."
"Tidak cukup hanya kampanye, tapi perlu tindakan nyata," tekannya.
Ia berharap para pekerja di Jakarta tetap nyaman menggunakan sepeda untuk bekerja dan berkontribusi dalam upaya mengurangi kemacetan.
"Tanpa dukungan pemeritah, program yang mereka ingin juga tidak akan terlaksana," ungkapnya.
Sementara itu, polisi telah melakukan pengecekan CCTV di sekitar lokasi hilangnya sepeda Rahmi.
Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi mengatakan proses penyelidikan saat ini sedang berjalan.
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan keamanan stasiun untuk menelusuri jejak pelaku melalui rekaman CCTV.
"Betul sudah dilaporkan kita lagi mengejar siapa yang melakukan, kapan, jam berapa, itu kita kejar," ucap Nurma kepada wartawan Rabu (16/4/2025).
Nurma menerangkan korban saat itu memakirkan sepeda dengan kondisi digembok.
Saat korban hendak mengambil sepedanya ternyata sudah hilang digondol pencuri.
Akibatnya, korban merugi sekitar Rp 3,3 juta.
Hal itu berdasakan keterangan korban yang disampaikan ke pihak kepolisian.
"Tentunya kita sudah mendapatkan dari bukti penitipan, kemudian CCTV yang jelas kita sudah ambil dari TKP," kata Nurma.
Atas kejadian itu korban membuat laporan polisi ke Polsek Metro Setiabudi dan diterima dengan nomor LP/B/90/IV/2025/SPKT/Setiabudi/Res.Jaksel/Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Rahmi mengunggah kabar hilangnya sepeda di MRT Setiabudi melalui akun Instagramnya, @mimi_campervan_girl, Selasa.
Ia menceritakan kronologi hilangnya sepeda itu.
"Berita buruk nih. Biasanya sepedaku, ku taruh sebelah sini. Hari ini pulang ngantor sepeda sudah hilang, gak ada, tapi securitynya lagi ngecek-in karena ada CCTV. Semoga sepedanya masih ada. Aduh ilang segala," ujarnya.
Kemudian pihak MRT membantu dan memperlihatkan CCTV-nya.
"Tadi udah lihat CCTV dari MRT. Memang ada pelaku yang ngambil sepedanya dan pelakunya itu pakai topi, masker, jaket hitam. Cuma CCTV-nya gak bisa di-share di publik karena itu sifatnya barang bukti, kalau pun mau ambil filenya harus lapor kepolisian," sambungnya.
Sepeda Rahmi yang hilang ternyata sudah dibawanya untuk berkeliling Indonesia.
"Harga sepedanya sih emang tak seberapa tapi memorinya yang mahal, dia sudah menemani saya keliling Indonesia Timur," ungkapnya menaggapi komentar seorang warganet.
(Gilang Putranto, Reynas Abdila)