TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dipadati oleh puluhan ribu umat Muslim yang datang untuk mengikuti acara haul ke-72 pendirinya, Almarhum Al Arif Billah KH. Moh. Hasan bin Syamsudin bin Qoiduddin, yang lebih dikenal dengan sebutan Kiai Hasan Sepuh, Kamis (10/4/2025)

Sejak pagi, jamaah dari berbagai daerah, baik dari Kabupaten Probolinggo maupun luar daerah, telah memadati area Masjid Jami' Al Barokah Genggong.

Acara tersebut diisi dengan pembacaan sholawat, tahlil, dan khataman Al-Qur’an.

Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, turut hadir dalam acara tersebut bersama jajaran Forkopimda serta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Selain itu, sejumlah ulama dan habaib dari berbagai wilayah juga hadir untuk memberikan penghormatan.

Gus Haris mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak dan perjuangan KH. Moh. Hasan dalam membina umat semasa hidupnya. Menurutnya, KH. Hasan tidak hanya seorang guru, tetapi juga pewaris risalah Nabi Muhammad SAW yang hidup dengan akhlak sempurna, tawadhu, serta memiliki daya ingat yang luar biasa. Bahkan sejak muda, beliau sudah menunjukkan tanda-tanda kewalian.

"Bahkan sejak muda, KH. Moh. Hasan sudah menuntut ilmu dari ulama besar di berbagai daerah, termasuk Pasuruan, Bangkalan, hingga Mekkah al-Mukarramah. Sepulang dari Mekkah, beliau menikah dengan putri KH. Zainal Abidin, pendiri utama Pesantren Genggong," tambah Gus Haris.

Di bawah bimbingan KH. Moh. Hasan, Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong berkembang pesat menjadi pusat dakwah, pendidikan, dan spiritualitas. Gus Haris pun berharap agar seluruh umat yang hadir mendapatkan barokah dari sang shohibul haul dan dapat meneladani perjuangan serta akhlak mulia yang telah ditunjukkan oleh KH. Moh. Hasan sepanjang hidupnya.

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)