TRIBUNNEWS.COM - Simak update hasil final Badminton Asia Championship alias Kejuaraan Asia 2025 yang telah menyelesaikan dua laga pembuka menegangkan pada hari ini, Minggu (13/4/2025).
Dimulai laga pembuka final Kejuaraan Asia 2025 yang dimenangkan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Perjuangan duet Tang/Tse sebagai unggulan kelima terbayar lunas dengan raihan kemenangan di final edisi kali ini.
Tang/Tse butuh tiga set untuk bisa mengandaskan perlawanan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) di final.
Lewat permainan rubber game yang berujung skor 21-15, 17-21 dan 21-13, Tang/Tse berhak mengklaim gelar juara di final Kejuaran Asia 2025 nomor ganda campuran.
Menariknya, gelar ini menjadi yang pertama kalinya bagi pasangan Hong Kong yang bakal menempati ranking terbaik kelima dunia tersebut.
Tak hanya itu, gelar Kejuaraan Asia 2025 juga mengakhiri penantian kontingen Hong Kong usai 11 tahun menunggu.
Adapun wakil Hong Kong yang terakhir kali mampu memenangkan gelar ini, ialah Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah.
Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah menjadi sosok terakhir yang membawa Hong Kong membawa pulang gelar Kejuaraan Asia tepatnya pada edisi 2014 dari nomor ganda campuran pula.
Momen pecah telur juga diciptakan Chen Yufei setelah memenangi pertarungan sengit di final nomor tunggal putri.
Kebetulan, Chen Yufei berhasil memenangkan laga final setelah mengalahkan rekan senegaranya sendiri.
Ya, Chen Yufei sukses mengalahkan Han Yue dalam laga bertajuk All China Final di tunggal putri Kejuaraan Asia 2025.
Sama seperti pemenang nomor ganda campuran, hal sama berlaku dengan pemenang sektor tunggal putri.
Chen Yufei yang selama ini menjadi jagoan utama China harus menjalani laga sengit rubber game melawan Han Yue.
Sempat tertinggal 11-21 di set pertama, Chen Yufei comeback dengan mengalahkan Han Yue pada dua set penentuan dengan skor 21-14 dan 21-9.
Kemenangan atas Han Yue pun akhirnya juga memastikan Chen Yufei untuk pertama kalinya bisa memenangkan gelar di Kejuaraan Asia.
Dalam edisi-edisi sebelumnya, Chen Yufei diketahui hanya pernah merasakan tiga medali saja di Kejuaraan Asia.
Adapun ketiga medali tersebut yakni satu medali perak (2018) dan dua medali perunggu (2019 dan 2023).
Setelah menanti sekian lama, Chen Yufei akhirnya pecah telur bisa memenangkan medali emas pertama di Kejuaraan Asia.
Gelar Kejuaraan Asia otomatis kian melengkapi koleksi trofi yang dimenangkan Chen Yufei sepanjang kariernya.
Sebelumnya, Chen Yufei telah banyak meraih gelar juara bergengsi termasuk medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Kejuaraan Dunia 3x (2017, 2019 dan 2022), hingga All England 3x (2019, 2020, dan 2023).
- Match 1 (XD): Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong/5) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang/8), 21-15, 17-21 dan 21-13
- Match 2 (WS): Chen Yufei (China) vs Han Yue (China/2), 11-21, 21-14 dan 21-9
- Match 3 (WD): Liu Shengshu/Tan Ning (China/1) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/3)
- Match 4 (MS): Kunlavut Vitidsarn (Thailand/3) vs Lu Guangzu (China)
- Match 5 (MD): Chen Bo Yang/Liu Yi (China) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/6)
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
WD: Ganda Putri
XD: Ganda Campuran
(Dwi, Niken)