Kronologi Ibnu Sandi Kena Tembakan saat Menolong Karyawan SPBU Korban Perampokan di Gresik
Nanda Lusiana Saputri April 15, 2025 04:33 PM

TRIBUNNEWS.COM – Ibnu Sandi Kurniawan (28), seorang warga Desa Kenongo, mengalami luka tembak saat berusaha menolong dua karyawan SPBU yang menjadi korban perampokan di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/4/2025).

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 12.50 WIB, ketika Ibnu melihat Junaidatur Rabiah (44) dan Hermanto yang sedang dipepet oleh kawanan perampok.

Dua karyawan SPBU tersebut sedang mengendarai sepeda motor Kawasaki dan membawa uang tunai sekitar Rp200 juta untuk disetorkan ke bank.

Saat perampokan berlangsung, pelaku merampas tas yang berisi uang tersebut, dan saat itu sejumlah uang terjatuh di jalan.

Korban berteriak meminta tolong, dan Ibnu, yang mendengar teriakan itu, segera berinisiatif untuk membantu.

Menurut penuturan Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak kaki kanan Ibnu.

Kaki kanan Ibnu langsung mengeluarkan darah, sementara kawanan perampok tersebut melarikan diri.

Ibnu kemudian dibawa ke sebuah warung terdekat sebelum dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Korban yang juga saksi masih belum bisa dimintai keterangan, masih dalam proses pengobatan di rumah sakit," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz kepada SURYAMALANG.COM.

Saat ini, kondisi Ibnu Sandi Kurniawan telah membaik dan tidak ada proyektil yang bersarang di kakinya. 

Saksi Mata

WI, seorang penjaga warung yang berada di lokasi kejadian, mengaku terkejut mendengar suara tembakan. 

"Saya kira suara ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," katanya.

Setelah mendengar suara tembakan, ia keluar dari warung dan melihat Ibnu Sandi terluka di bagian kaki.

WI mengenali Ibnu sebagai pelanggan tetap warung kopi yang ia jaga.

"Pas keluar tahu-tahu ada orang minta tolong karena tertembak. Ternyata anaknya yang biasa ngopi di sini, saya panik," ungkapnya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.