Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bayu Skak siap merilis film terbarunya yang berjudul Cocote Tonggo.
Film bergenre drama keluarga dengan balutan komedi ini lahir dari keresahan yang dirasakan di lingkungan rumah.
Gunjingan tetangga membuat Bayu Skak dan tim kreatif di rumah produksi miliknya resah dan merasa itu bisa diangkat ke film.
“Ide awalnya dari obrolan kami waktu Covid tahun 2020, bareng nona Ica si penulis, saya, dan beberapa produser Skak Studio," kata Bayu Skak di kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).
"Kita resah karena sering digunjingkan orang. Ya tetangga, ya keluarga, teman—semua merasa punya hak menilai hidup kita,” terusnya.
Berangkat dari frasa Jawa 'urip ora mung nuruti cocote tonggo', Bayu membawa cerita tentang pasangan suami istri penjual jamu yang menjadi bahan gunjingan karena belum punya anak.
Konflik sosial yang dekat dengan kehidupan masyarakat ini dikemas dengan pendekatan jenaka, namun tetap menyentuh.
“Film ini lebih dari sekadar hiburan, karena 'Cocote Tonggo' menyentuh realita sosial," tutur Bayu
"Tentang tekanan masyarakat dan bagaimana kita bisa menghadapinya, bahkan dengan tawa,” katanya.
Film garapan Tobali Film dan Skak Srudios ini berlatar kota Solo dan menggunakan dialog Bahasa Jawa Mataraman, Cocote Tonggo menampilkan warna lokal yang kuat.
Film ini turut dibintangi Dennis Adhiswara, Ayushita, Asri Welas, serta Bayu Skak sendiri, dan siap tayang serentak di bioskop Indonesia pada 15 Mei 2025.