Cerita Prajurit Kodim 0815 Mojokerto Cetak Atlet Muda, Raih 10 Medali di Kejurda Triathlon
GH News April 16, 2025 01:07 PM

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Di balik gemuruh sorak dan semangat kompetisi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Triathlon Jawa Timur 2025, ada kisah yang tak banyak diketahui publik. Bukan hanya tentang medali. Bukan hanya soal kemenangan. Tapi tentang pengabdian dua prajurit Kodim 0815 Mojokerto yang mengalir tenang, namun berdampak besar.

Ajang bergengsi yang digelar di Dermaga Pelabuhan Panarukan, Situbondo, akhir pekan lalu, menjadi panggung kebanggaan bagi Kota Mojokerto.

Sebanyak 10 medali berhasil diraih kontingen Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kota Mojokerto, menempatkan mereka sebagai juara umum kedua se-Jawa Timur.

Di balik pencapaian itu, dua prajurit TNI dari Kodim 0815/Mojokerto menjadi sosok kunci. Diam-diam, mereka melatih, membina, dan memotivasi para atlet muda. Disiplin militer mereka tanamkan, tanpa kekerasan.

Mereka ajarkan kedisiplinan, ketangguhan, dan sikap pantang menyerah. Hasilnya, para atlet tampil penuh percaya diri dan daya tahan luar biasa.

Komandan Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza, menyampaikan rasa bangga atas kontribusi prajuritnya.

atlet-muda.jpg

"Kami tidak hanya ditugaskan menjaga wilayah. Kami juga hadir untuk membina masyarakat, terutama generasi muda. Dua prajurit kami terlibat langsung sebagai pelatih Triathlon Mojokerto, dan hasilnya sangat membanggakan," ucapnya.

Kodim 0815/Mojokerto meneguhkan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap denyut semangat generasi muda.

Kata Dandim, dukungan terhadap kegiatan kepemudaan dan pembinaan olahraga di wilayah teritorial bukan sekadar tugas, melainkan wujud nyata kepedulian dalam membangun sumber daya manusia yang tangguh, unggul, dan berdaya saing.

Karena, lanjut Dandim,  masa depan bangsa lahir dari jiwa-jiwa muda yang dibina, diarahkan, dan diberdayakan dengan sepenuh hati.

Empat emas, dua perak, dua perunggu, dan dua titanium. Itu bukan sekadar hitungan medali, melainkan simbol dari kerja keras, pengorbanan, dan semangat juang.

Dalam waktu tiga bulan sejak FTI Kota Mojokerto dibentuk pada Januari 2025, para atlet ini berubah. Dari sekadar peserta, menjadi juara.

Para prajurit tersebut tidak berdiri di podium. Nama mereka tidak diumumkan saat seremoni kemenangan. Namun peran mereka tertanam kuat di hati para atlet. Di setiap langkah, napas, dan ayunan tangan mereka di lomba triathlon, ada didikan dan semangat dari barak Kodim.

Tak hanya fisik yang dibina. Para prajurit juga membentuk karakter. Mengajarkan sportivitas dan keberanian menghadapi tekanan.

Kesuksesan para atlet tersebut juga tak lepas dari  perjuangan konsisten dan kerja tim yang solid, kontingen Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kota Mojokerto.

Kini, target mereka belum selesai. FTI Kota Mojokerto sedang mempersiapkan diri menuju Porprov IX/2025 di Malang Raya pada Juli mendatang. Harapannya, prestasi ini bukan sekadar puncak, tapi pijakan untuk pencapaian lebih tinggi. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.