TIMESINDONESIA, BANJAR – Persoalan Kamisama yang terus mencuat disikapi oleh warga Desa Raharja, Kelurahan Purwaharja, Kota Banjar, yang menyebut pelayanan penarikan sampah oleh Kamisama sudah baik.

Menurut Rohmat,persoaan  , penarikan sampah di Desa Raharja masih rutin dilakukan setiap hari oleh para petugas.

"Tidak ada masalah kalau di lingkungan saya," ucapnya.

Kendati demikian, Rohmat berujar bahwa dirinya keberatan jika harus diminta memilah sampah.

"Kan kami sudah menjalankan kewajiban dengan membayar iuran sampah setiap bulannya. Jadi, kenapa harus memilah?" ungkapnya.

Selain itu, Rohmat juga berharap agar Kamisama dapat menyesuaikan fasilitas tong sampah yang saat ini diberikan kepada warga pelanggan.

"Tong sampahnya terlalu kecil untuk daya tampung sampah rumah tangga," keluhnya.

Berbeda dengan Rohmat, warga di lingkungan Siluman justru masih mempertanyakan keseriusan Kamisama dalam menarik sampah sesuai kesepakatan.

Ini disampaikan Lalak yang sebelumnya pernah menggeruduk Kamisama untuk meminta pelayanannya diperbaiki lagi.

"Kami sudah lakukan audensi tapi pelayanan Kamisama belum ada perubahan. Penarikan sampah kadang 3 hari sekali baru dilakukan padahal dalam kesepakatan sebelumnya harusnya tiap hari," tegasnya.

Hal ini tentunya memacu terjadinya penumpukan sampah sehingga menimbulkan bau tak sedap.

"Semoga Kamisama serius dalam memperbaiki pelayanannya," tegasnya. (*)