Diikuti 4000 Umat Katolik, Gereja Katedral Surabaya Awali Trihari Suci Paskah 2025
Haurrohman April 17, 2025 08:32 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Gereja Hati Kudus Yesus (HKY) Katedral Surabaya memulai rangkaian Trihari Suci dalam perayaan Paskah 2025 dengan menggelar Misa Kamis Putih, Kamis (17/4/2025). Sekitar 4.000 umat Katolik hadir mengikuti misa yang menjadi pembuka dari masa paling sakral dalam kalender liturgi Gereja Katolik tersebut.

Misa Kamis Putih dimulai pukul 18.00 WIB dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Surabaya, Mgr. Rd Agustinus Tri Budi Utomo. 

Dalam homilinya yang akrab disapa Romo Didik ini menekankan makna Perjamuan Malam Terakhir sebagai momen penuh keakraban, bukan keputusasaan.

“Perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus bersama para murid-Nya bukanlah perjamuan keputusasaan, kesedihan, atau ketakutan. Sebaliknya, itu adalah perjamuan yang sarat dengan keakraban, persaudaraan, dan makna,” ujar Romo Didik.

Misa Kamis Putih juga menjadi momen rekonsiliasi, di mana umat yang bertobat disambut kembali untuk berdamai dengan Tuhan dan sesama.

Sebelum misa berlangsung, Pastor Kepala Paroki HKY, Rd Cornelius Triwidya Tjahja Utama atau yang akrab disapa Romo Romi, menjelaskan bahwa Kamis Putih menandai dimulainya perayaan Paskah 2025 di gereja tersebut. 

Tahun ini, perayaan diangkat dengan tema “Mewujudkan Tri Tugas Kristus dalam Mendewasakan Paroki”, yang bertujuan mengajak umat semakin memahami peran Kristus sebagai Imam, Nabi, dan Raja dalam kehidupan bergereja.

“Tritugas Kristus ini penting untuk dihayati dalam keseharian umat. Sebagai Imam, kita diajak untuk mempersembahkan diri; sebagai Nabi, menyuarakan kebenaran; dan sebagai Raja, melayani dengan kasih,” jelas Romo Romi.

Perayaan Paskah tahun ini juga bertepatan dengan Tahun Yubileum — momen istimewa yang dirayakan setiap 25 tahun sekali dalam Gereja Katolik sebagai Tahun Pengharapan. Dalam konteks ini, umat diundang untuk lebih berani menyatakan dan menghidupi iman mereka di tengah tantangan dunia modern.

“Bersamaan dengan Tahun Yubileum, di mana kita melihat situasi global seluruh bangsa, umat diajak untuk berani mengungkapkan iman,” kata Romo Romi.

Setelah Kamis Putih, rangkaian Trihari Suci dilanjutkan dengan peringatan Jumat Agung pada 18 April 2025. Tidak ada perayaan misa atau Ekaristi pada hari itu, melainkan ibadat khusus untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib.

Puncak perayaan Trihari Suci akan berlangsung pada Sabtu Suci atau Malam Paskah, Sabtu (19/4/2025). 

Dalam Misa Malam Paskah, Gereja juga menyambut para katekumen — mereka yang telah menjalani proses pembinaan iman — untuk menerima Sakramen Baptis sebagai tanda masuk ke dalam komunitas Gereja Katolik.

(Bobby Koloway/TribunJatimTimur.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.