Madura United Gagal Melaju ke Final AFC Challenge League, Usai Ditahan Imbang Svay Rieng
Haurrohman April 17, 2025 10:31 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Gresik - Madura United harus mengakhiri perjuangannya di AFC Challenge League 2024/2025 setelah hanya meraih hasil imbang 3-3 melawan Svay Rieng pada leg kedua semifinal yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (GEJOS), Gresik, Kamis (17/4/2025). Hasil ini menambah ketertinggalan agregat 3-6, setelah pada leg pertama yang berlangsung di kandang Svay Rieng, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab kalah 3-0.

Pada pertandingan leg kedua ini, Svay Rieng tampil agresif dengan mencetak tiga gol yang masing-masing diciptakan oleh Gabriel Silva pada menit ke-5, Bounphachan di menit ke-28, dan Min Ratanak pada menit ke-56. Di sisi lain, Madura United tidak kalah perlawanan dengan gol-gol yang masing-masing dicetak oleh Pedro Monteiro (27'), Andi Irfan (58'), dan Sandi Samosir (76').

Meski hasil pertandingan tidak berpihak pada timnya, pelatih Madura United, Alfredo Vera, tetap memberikan pujian atas perjuangan para pemainnya. Dia menyebutkan bahwa meski timnya tertinggal terlebih dahulu, mereka terus berusaha mengejar ketertinggalan dengan semangat yang tinggi.

"Pertandingan sangat menarik, kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi. Walaupun kami tertinggal lebih dulu, kami terus berusaha mengejar," ujar Vera setelah pertandingan. 

Dia juga menambahkan, meskipun gagal melaju ke final, pencapaian Madura United yang berhasil mencapai semifinal di kompetisi Asia merupakan prestasi luar biasa.

Menurut Vera, peningkatan signifikan terlihat pada performa tim di leg kedua, dibandingkan dengan leg pertama di mana mereka gagal mencetak gol. "Peningkatan permainan jelas ada, semua pemain bermain dengan sangat agresif dan berjuang hingga akhir meskipun kami harus bermain dengan 10 orang. Ini sangat positif," ujarnya.

Dalam laga tersebut, Madura United harus bermain dengan 10 pemain setelah Haudi Abdillah mendapat kartu kuning kedua yang berujung pada kartu merah pada menit ke-73. Meskipun dalam kondisi kekurangan pemain, tim asuhan Vera berhasil menambah satu gol, yang semakin menunjukkan tekad mereka.

"Saya pikir meski kami kekurangan satu pemain, kami tetap bermain dengan baik. Lawan juga bermain bagus, tapi kami tidak menyerah," tambah Vera.

Kiper Madura United, Miswar Saputra, juga menyampaikan perasaan yang sama. Dia mengungkapkan bahwa seluruh pemain telah memberikan kemampuan terbaik mereka, meski hasil akhirnya tidak sesuai harapan.

"Alhamdulillah kami bermain imbang hari ini, meski harus terhenti di semifinal. Kami semua sudah bekerja keras, mungkin ini belum rejeki kami," ungkap Miswar.

(Khairul Amin/TribunJatimTimur.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.