BANJARMASINPOST.CO.ID- Untuk turut mengawasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarbaru pada Sabtu (19/4) agar jujur dan adil (jurdil), Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan sejumlah aktivis memperkenalkan platform perekapitulasian hasil suara.

Penghitungan hasil suara secara online yang diberi nama JagaSuara2024.org itu sebagai pembanding penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara PSU.

“JagaSuara 2024 adalah gerakan partisipasi publik untuk bergotong royong memantau proses pen hitungan suara. Hal ini d lakukan dengan cara me ngumpulkan foto dan data perolehan suara dari seti ap TPS menggunakan apli kasi mobile dan web. Foto dan hasil pembacaan akan dikirim ke server untuk di ekap dan dapat menjadi pembanding hasil resmi dari KPU,” urai Koordi nator Gerakan JagaSuara 2024 Drs Hadar Nafis Gumai MA saat sosialisi di se buah kafe di Banjarbaru, Jumat (18/4)

Melalui platform dan cara ini, Gumai berharap upaya manipulasi suara dapat dicegah. 

“Masyarakat tidak masalah dengan hasil tidak resmi atau hitung cepat. Ini
agar masyarakat tidak menerka-nerka,” ujarnya.

Untuk itu, Gumai berharap ada relawan dan warga yang melaporkan C Hasil ke sistem ini. 

“Hari iniidak kurang dari 23 organisasi inginmengajak masyarakat Banjarbaru untuk menjaga suaranya masing-masing di PSU 19 April,” urai Gumai.

Gumai menilai menjaga suara mrupakan langkah krusial demi masa depan Banjarbaru.

 “Mudah-mudahan dengan ini besok penyelenggaraan pilkada akan berjalan dengan demokratis,
jujur, adil, dan bersih,” tuturnya.

Dalam mengenalkan platform tersebut, ada empat narasumber hadir menyampaikan materi seputar peran JagaSuara 2024. Mereka adalah Titi Anggraini dari Dewan Pembina Perludem, Netty Herawati dari Pusham ULM. Kemudian Rachmadi atau Engot dari Gerakan Masyarakat Peduli Masyarakat serta Hadar Nafis Gumai sendiri selaku Koordinator Jaga Suara 2024.

Koordinator Komunitas Masyarakat Peduli Banjarbaru Sarkawi juga menyarakan harapannya agar PSU berlangsung aman dan tertib. Kelompok ini mengajak seluruh warga berpartisipasi.

 “Kami mengajak masyarakat Banjarbaru untuk tidak golput. Mari datang ke
TPS,” ujarnya, Jumat. (Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)