Pesan Wabup Probolinggo untuk Calon Jemaah Haji 2025
GH News April 21, 2025 03:08 PM

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan Bimbingan Manasik Haji Massal bagi Calon Jemaah Haji 2025 M, Senin, (21/42025). Kegiatan ini diikuti oleh 812 calon jemaah dan 9 petugas pendamping, sehingga total sebanyak 821 peserta hadir dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati atau Wabup Probolinggo, Fahmi AHZ didampingi KH Abdul Wasik Hannan, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo.

Dalam sambutannya, Wabup Probolinggo menyampaikan rasa bangganya karena pemerintah daerah dapat memfasilitasi kegiatan manasik haji massal ini. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama semakin erat demi peningkatan kualitas pelaksanaan manasik dan keberangkatan jemaah haji.

"Ini menjadi kebanggaan bagi kami bisa memfasilitasi kegiatan ini. Mudah-mudahan tahun depan kerja sama dengan Kementerian Agama bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik seluruh calon jemaah haji. Mengingat ibadah haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan stamina dan ketahanan tubuh prima.

"Saya sangat berharap para calon jemaah haji menjaga kesehatannya, menjaga staminanya, karena ibadah haji ini akan menguras banyak energi secara fisik. Mulai sekarang jaga pola makan, konsumsi vitamin, dan persiapkan diri sebaik mungkin," tegasnya.

Ia juga mengimbau agar para jemaah membangun kemandirian selama menjalani ibadah, meskipun akan didampingi oleh petugas. Para jemaah diharapkan tidak terlalu bergantung pada orang lain.

"Kalau bisa diniati agar tidak bergantung pada jemaah lain. Harus sadar bahwa kita ini satu kesatuan, satu keluarga, yaitu keluarga jemaah haji Kabupaten Probolinggo. Saling membantu dan bekerja sama agar haji 2025 ini diberi kelancaran oleh Allah SWT," tambahnya.

Wabup juga mengingatkan pentingnya memprioritaskan ibadah di atas segala hal, termasuk urusan dokumentasi. Ia menyarankan agar dokumentasi dilakukan di luar waktu-waktu pelaksanaan ibadah utama seperti thawaf.

"Silakan dokumentasi dilakukan, tetapi jangan sampai mengganggu ibadah. Insyaallah waktu dokumentasi masih cukup banyak di luar waktu ibadah utama," jelasnya.

Kegiatan manasik haji massal ini akan dilanjutkan dengan pembinaan di tingkat kecamatan guna pendalaman materi dan persiapan lebih lanjut.

Sebagai penutup, Wabup Probolinggo menyampaikan harapan agar seluruh calon jemaah haji dari Kabupaten Probolinggo dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, mendapatkan haji yang mabrur, serta sekembalinya menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan.

"Semoga seluruh jemaah diberikan kelancaran dalam menunaikan ibadah, memperoleh haji yang mabrur, dan sekembalinya nanti dapat menjadi pribadi yang lebih baik, memberi dampak positif untuk keluarga dan masyarakat di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.