Musim Kemarau di Bali Mulai April, Waspada Kebakaran dan Krisis Air
kumparanNEWS April 21, 2025 04:00 PM
BMKG memprediksi wilayah Bali sudah mulai memasuki musim kemarau pada awal April 2025. BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah waspada terhadap potensi kasus kebakaran dan krisis air.
"Pemerintah daerah, institusi terkait diharapkan siap dan antisipatif terhadap potensi dampak musim kemarau terutama di wilayah rawan kebakaran dan krisis air," kata Kepala Stasiun Klimatologi Bali Aminudin Al Roniri dalam siaran pers, Senin (21/4).
Adapun sejumlah wilayah diprediksi memasuki kemarau pada April adalah Karangasem bagian timur, Nusa Penida, Kecamatan Melaya, Gerokgak, Seririt, Beuleleng, Kubutambahan, Sukasada, Tejakula, Kubu, Kintamani.
Karangasem, Abang, Sukawati, Selemadeg, Kerambitan, Tabanan, Abiansemal, Gianyar, Banjarangkan, Klungkung, Dawan, Manggis, Denpasar Timur, Denpasar Barat, Mengwi, Kuta, dan Kuta Selatan.
Wilayah yang diprediksi memasuki musim kemarau pada Mei di antaranya yaitu Kecamatan Melaya, Negara, Mendoyo, Pekutatan, Busungbiu, Selemadeg Barat, Banjar, Baturiti, Pupuan, Petang, Payangan, Sukasada, Bangli, Kintamani, Rendang, Susut, Penebel, Tampaksiring, Sidemen, Bebandem, dan Selat.
"Puncak Musim Kemarau Tahun 2025 diprediksi terjadi pada bulan Juli 2025 dan bulan Agustus 2025," katanya.