3 Prodi FK di 3 Kampus Ditutup Imbas Kasus Pelecehan Seksual dan Bullying
kumparanNEWS April 22, 2025 12:21 PM
Tiga prodi di Fakultas Kedokteran di tiga kampus ditutup imbas adanya kasus pelecehan seksual dan perundungan atau bullying.
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg. Murti Utami, mengatakan dari data yang diterima pihaknya pada 30 Maret 2025 lalu, sebanyak 620 laporan terkonfirmasi sebagai kasus bullying dan 3 laporan mengungkapkan hal yang seksual.
Terkait hal itu, Kemenkes telah mengirimkan surat rekomendasi kepada tiga perguruan tinggi untuk menghentikan sementara waktu program studi mereka.
Tiga prodi yang dimaksud itu yakni sebagai berikut:
Anestesi FK Universitas Diponegoro di RS Kariadi
Penyakit Dalam FK Sam Ratulangi di RS Kandou
Anestesi FK Universitas Padjadjaran di RSHS Bandung.
"Nah, dari laporan yang sudah kita tindak lanjuti, ini memang ada tiga rekomendasi yang kita minta hentikan Prodinya. Yaitu ada tiga. Pertama adalah Prodi Anestesi di RS Kariadi. Sampai saat ini belum kita buka," kata Murti di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan, Senin (21/4).
“Kedua, terjadi di rumah sakit Kandou Universitas Sam Ratulangi.itu di Prodi Penyakit Dalam dan yang terakhir ini kecepatan dari responsif dari Pak Dirjen menutup sementara, untuk Prodi Anestesi di RSHS bersama Unpad,” tambahnya.
Murti melanjutkan, dari 620 kasus perundungan yang terjadi kebanyakan berasal dari rumah sakit vertikal atau milik Kemenkes.
“Jadi 620 laporan yang masuk yang fokusnya berada di rumah sakit vertikal atau punya Kemenkes, itu ada 363, 363 laporan. Untuk di luar rumah sakit vertikal itu ada 257 (laporan perundungan),” ujarnya.
Kasus Perundungan di RS Kariadi dan Kandou
Perbesar
dr. Aulia Risma Lestari. Foto: Dok. Undip
Surat rekomendasi pertama diberikan kepada program studi Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) di RS Kariadi. Pemberian surat rekomendasi ini sebagai tindak lanjut dari kasus bullying yang dialami dokter PPDS Aulia Risma Lestari.
Aulia merupakan dokter RSUD Kardinah Tegal yang ditugaskan mengikuti PPDS Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) di RS Kariadi Semarang. Ia ditemukan meninggal dunia pada Senin (12/8/2024) di kamar kosnya diduga bunuh diri.
Polisi mengatakan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Kepala Program Studi (Prodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (UNDIP) dr Taufik Eko Nugroho; Kepala Staf Medis Prodi Anastesi Undip Sri Maryani; dan senior dr. Aulia berinisial ZYA alias Zara Yupita Azra.
Saat ini, Kemenkes masih menghentikan Program PPDS Studi Anestesi di RSUP Dr. Kariadi Semarang, tempat korban menempuh pendidikan spesialis, karena ada dugaan perundungan.
Selanjutnya, kasus perundungan yang terjadi di RSUP Prof.Dr.RD Kandou Manado, Kota Manado, Sulawesi Utara. Bentuk perundungan yang terjadi berupa ancaman serta kekerasan verbal dan nonverbal kepada PPDS Junior.
Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung
Perbesar
Priguna Anugerah Pratama dokter PPDS di RSHS Bandung tersangka pemerkosaan anak perempuan pasien, dihadirkan saat konferensi pers di Polda Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Terbaru, Kemenkes telah menghentikan satu bulan PPDS Anestesiologi Universitas Padjadjaran (Unpad) di RSHS Bandung usai ditetapkannya dokter PPDS Priguna Anugerah Pertama sebagai tersangka dalam kasus mengungkapkan seksual kepada 2 pasien dan 1 keluarga pasien.