TRIBUNNEWS.COM - Sesosok mayat pria dalam karung ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten.
Terkini, polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku inisial N alias R (23), sedangkan korban diketahui bernama Al-Bashar (32) yang merupakan warga Lampung.
Berikut fakta-fakta dalam kasus ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Fertoffan mengatakan, mayat dalam karung itu merupakan warga Lampung yang berusia 32 tahun.
"Benar, identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al-Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan," kata Dicky dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).
Korban diketahui bekerja di sebuah perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sementara itu, identitas korban ditemukan setelah kepolisian melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.
Setelah itu, polisi menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk menegaskan identitas korban.
"Keluarga korban yang kita hubungi datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka di punggung maupun pakaian yang digunakan," ucap Dicky.
Ia menyebut, jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan pada Rabu (23/4/2025).
"Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman," terang Dicky.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan setelah pihaknya mengecek CCTV.
Pelaku terekam sedang membawa mayat korban menggunakan sepeda motor.
"Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakan sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat," ucapnya kepada wartawan, Kamis.
Jasad dalam karung tersebut lantas dibuang oleh pelaku di TKP.
Sedangkan penangkapan terhadap N dilakukan di Kelurahan Penunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sekitar pukul 16.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar, pelaku beralamat di Kampung Eurih, Kelurahan Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.
Motif pelaku pembunuhan ialah karena masalah pekerjaan di tempat kerja.
"Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi)," ungkap Ade Ary, Kamis.
(Deni/Reynas/Abdi)