TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid bersama ratusan umat Katolik terlihat hadir di Kedutaan Besar Tahta Suci Vatikan atau Nunsiatura Apostolik, di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, pada Kamis siang (24/4/2025).
Tak hanya itu, sejumlah diplomat dan perwakilan duta besar di Indonesia, serta biarawati turut hadir di Kedubes Vatikan.
Kehadiran mereka untuk menyampaikan doa dan ucapan dukacita kepada mendiang Paus Fransiskus melalui Kedubes Vatikan di RI.
Meski dalam situasi terik sinar matahari, tak menyusutkan para umat Katolik untuk mengantre masuk ke dalam Kedubes Vatikan.
Pantauan di lokasi, antrean unat Katolik untuk masuk ke dalam Kedubes Vatikan hingga 100 meter. Mereka tampak berbaris memanjang di sepanjang trotoar jalan.
Sebagian dari mereka terlihat membawa bunga mawar, poster hingga kipas bergambar Paus Fransiskus.
Nantinya bunga mawar akan diletakan di dekat lukisan Paus Fransiskus.
Dalam kesempatan itu, Yenny Wahid mengungkapkan wafatnya Paus Fransiskus tak hanya dirasakan oleh umat Katolik, tetapi seluruh dunia.
Sebab, Paus Fransiskus telah berada di hati setiap orang atas dedikasinya terhadap persahabatan antar umat di dunia.
“Jasa-jasa beliau terhadap dunia harus diteruskan dalam menjaga persahabatan antar umat,” ujar Yenny Wahid.
Sementara itu, hingga pukul 15.20 WIB, ratusan umat Katolik terus berdatangan ke Kedubes Vatikan.
Mereka berbondong-bondong ingin menyampaikan doa dan ucapan dukacita atas wafatnya Paus Fransiskus.
Sebagaimana diketahui Kedubes Vatikan memberi kesempatan kepada para imam, bruder, suster dan jemaat Katolik yang ingin menyampaikan ucapan dukacita dan doa kepada mendiang Paus Fransiskus.
Kesempatan diberikan selama tiga hari, mulai Selasa sampai Kamis ini. Masyarakat diberi kesempatan dengan waktu antara pukul 10.00 - 12.00 WIB dan pukul 14.00 - 17.00 WIB.
Khusus hari ini Kamis, pemberian kesempatan hanya sampai pukul 16.00 WIB.
Selanjutnya, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) akan menggelar misa Arwah yang akan dipersembahkan oleh Dubes Vatikan untuk Indonesia Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo di Katedral Jakarta, pada pukul 18.00 WIB.
