TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jadwal lengkap pemakaman Ricky Siahaan, gitaris band Seringai, meliputi ibadah penghiburan yang akan digelar pada Jumat, 25 April 2025 pukul 18.00 WIB di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, serta prosesi pemakaman yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 14.00 WIB di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.
Jadwal Lengkap Pemakaman
Berdasarkan informasi yang dihimpun di akun media sosial Instagram Seringai, berikut ini jadwal Lengkap Pemakaman Ricky Siahaan
Jenazah Disemayamkan di
Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatos Subroto Jakarta
Jumat 25 April 2025
Jam 18.00 WIB - Ibadah Penghiburan
Sabtu 26 April 2025
Jam 09.30 WIB - Acara Adat
Jam 11.00 WIB- Acara Tutup Peti dan Ibadah Pelepasan
Jam 14.00 WIB - Pemakaman di San Diego Hills
Jenazah Tiba di Indonesia Setelah Proses Repatriasi
Jenazah Ricky Siahaan tiba di Indonesia pada Kamis malam (24/4/2025) setelah menempuh perjalanan panjang dari Tokyo, Jepang.
Proses pemulangan jenazah dilakukan dengan dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, serta bantuan dari manajemen band dan pihak keluarga.
Kepulangan jenazah Ricky langsung disambut oleh keluarga dan kerabat di Rumah Duka Sentosa.
Suasana duka begitu terasa, terlebih bagi para penggemar dan rekan musisi yang sudah lebih dulu berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.
Duka Mendalam dari Komunitas Musik dan Penggemar
Kehadiran para penggemar yang dikenal sebagai Serigala Militia, serta musisi dari berbagai genre, menunjukkan betapa besar pengaruh Ricky Siahaan dalam dunia musik keras Indonesia.
Kepergiannya yang mendadak membuat banyak pihak merasa kehilangan sosok penting yang selama ini dikenal dengan penampilan penuh semangat dan dedikasi tinggi di atas panggung.
Ricky Meninggal Usai Tampil Enerjik di Jepang
Ricky Siahaan meninggal dunia akibat serangan jantung sesaat setelah tampil bersama Seringai di panggung Gekiko Fest di Tokyo, Jepang. Kejadian itu terjadi hanya beberapa menit setelah konser berakhir.
"Kemarin adalah hanya 5 menit setelah manggung situasinya masih sangat bahagia, karena mungkin teman-teman sudah lihat videonya juga di sosial media bahwa di konser terakhir tidak ada tanda-tanda beliau kepayahan atau kecapean," ungkap Wendi Putranto, manajer band Seringai.
Penampilan Terakhir yang Penuh Energi
Penampilan Ricky malam itu tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Justru, seperti biasanya, ia tampil dengan energi tinggi—ciri khasnya sejak awal membentuk Seringai.
"Ya Ricky memang Ricky yang selalu kita kenal, selalu energik di atas panggung. Lebih dari 100 persen penampilan Seringai dimanapun dia berada," lanjut Wendi.
Namun, kebahagiaan tersebut seketika berubah menjadi kepanikan ketika Ricky kolaps di belakang panggung.
"Dan kejadian di belakang panggung itu ya emang sangat mengagetkan dan sangat mendadak karena posisinya memang tidak ada yang nyangka semuanya," ujar Wendi.
"Setelah Seringai tampil, acaranya langsung diselesaikan. Semuanya fokus untuk penyelamatan Ricky," tambahnya.
Doa dan Ucapan Duka di Media Sosial
Sejumlah warganet, penggemar, dan rekan musisi turut menyampaikan ucapan belasungkawa melalui media sosial:
“R.I.P bang Ricky. Tanggal lahir kita sama tahunnya pun hampir sama cuma selisih 10 th 76 & 86,” – @krismayogasutrisna
“REST IN POWER,” – @rocker_imitasi
“Rest in power Riffmeister #RICKYSELAMANYA,” – @justfaqih
“Damai di sana ya bro,” – @kennytiyara
Prosesi Pemakaman di San Diego Hills
Ricky Siahaan akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 14.00 WIB.
Tempat tersebut dipilih oleh keluarga sebagai lokasi peristirahatan terakhir Ricky, seorang musisi yang telah mendedikasikan hidupnya untuk musik keras dan komunitasnya.