Kronologi Hilangnya Alvaro Kiano di Pesanggrahan Diduga Dibawa Pria Misterius
Glery Lazuardi April 28, 2025 07:33 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alvaro Kiano Nugroho, seorang anak berusia 6 tahun, hilang di Pesanggrahan sejak 6 Maret 2025. Polisi menduga hilangnya Alvaro terkait dengan seorang pria misterius yang mengaku sebagai ayahnya, meski sang ayah sedang dipenjara.

Hilangnya anak laki-laki itu berawal dari seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Padahal ayah Alvaro Kiano Nugroho sedang berada di Lapas Cipinang, karena ditahan atas kasus Pidana.

Kronologi Hilangnya Alvaro Kiano

Tugimin (71), kakek korban, mengungkapkan awal mula Alvaro Kiano Nugroho menghilang.

Ini berawal pada saat seseorang mengaku ayah dari Alvaro Kiano Nugroho mendatangi masjid tempat Alvaro Kiano Nugroho sedang menunaikan ibadah salat.

Namun, kata dia, marbot masjid tidak dapat memastikan wajah dari seseorang yang mengaku ayah Alvaro Kiano Nugroho.

“Tidak diperhatikan,” kata dia pada Minggu (27/4/2025).

ALVARO HILANG DI PESANGGRAHAN
ALVARO HILANG - Tim penyelidik Polres Metro Jakarta Selatan menggali lebih dalam saksi dan bukti terkait hilangnya Alvaro Kiano yang diduga dibawa oleh pria tak dikenal.

Untuk memastikan ini, polisi berupaya memeriksa CCTV di lokasi kejadian.

Namun sayangnya CCTV di mana tempat korban terakhir kali terlihat rusak.

“Kami tidak bisa melihat melalui CCTV,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murdoch pada Minggu (27/4/2025).

Selain memeriksa CCTV, aparat kepolisian mengumpulkan bukti-bukti berupa keterangan saksi dari pihak keluarga maupun pengurus masjid.

Termasuk akan meminta keterangan ayah dari Alvaro Kiano Nugroho.

“Kami akan coba meminta keterangan,” kata Murodih.

Hingga Minggu kemarin, aparat kepolisian sudah meminta keterangan sebanyak tiga orang saksi.

Salah satu di antaranya yaitu pengurus masjid.

Namun, kata Murodih, belum ada perkembangan signifikan dari upaya penyelidikan aparat kepolisian tersebut.

“Belum ada yang signifikan,” kata dia.

Meskipun begitu, dia menambahkan, aparat kepolisian berupaya mencari saksi-saksi lainnya yang bisa mengetahui keberadaan korban.

“Masih proses penyelidikan,” tambahnya.

(TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNJAKARTA)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.