Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menaruh harapan tinggi kepada Tim Indonesia yang kini tengah berjuang di Piala Sudirman 2025.
Hendra berharap Jonatan Christie CS bisa terus melaju jauh pada ajang beregu campuran bergengsi tersebut.
“Kalau di Sudirman mudah-mudahan bisa melaju sejauh mungkin ya karena persaingannya juga sudah rata semua,” kata Hendra usai peresmian Daddies Arena di Tangerang, Rabu (30/4/2025).
Hendra berharap prestasi bulutangkis Indonesia terus meningkat.
Olimpiade 2028 Los Angeles pun jadi patokannya.
Pasalnya. pada Olimpiade Paris 2024, cabor bulutangkis tidak bisa mendapatkan medali emas.
“Harapan saya kedepannya bisa bangkit lagi kalau sekarang kan memang lagi turun Indonesia tapi harus lebih kerja keras lagi. Intinya nanti 2028 semoga kita sudah naik semua performanya,” ujar juara All England 2019 tersebut.
Hal senada juga dikatakan Ahsan. Asam menilai perjuangan Tim Indonesia di Piala Sudirman pastinya tidak akan mudah, khususnya di sektor ganda putra.
Meskipun demikian, pria yang akrab disapa Baba tersebut masih menaruh rasa percaya kepada Fajar/Rian CS bisa tampil optimal dan membawa Indonesia meraih prestasi terbaik.
Ahsan juga berharap prestasi bulutangkis Indonesia terus meningkat hingga Olimpiade Los Angeles 2028 nanti.
“Ya kami akui ada yang lebih baik ya dari ganda putra kita tapi saya yakin ganda putra kita pekerja keras semua mungkin kan sekarang lagi nanjak lagi, pelatih juga mungkin lebih tahu,” ucap Ahsan.
“Terus juga sama seperti Koh Hendra, mudah-mudahan peaknya kalau tidak tahun ini ya tahun depan dan saya harap pekanya di 2028 di Olimpiade,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Tim Badminton Indonesia sukses meraih dua kemenangan di fase grup D, yakni menaklukkan Inggris 5-0 dan India, 4-1.
Terakhir, Indonesia akan menghadapi Denmark, sekaligus untuk menentukan juara grup D.
Pertandingan Indonesia vs Denmark akan berlangsung pada Kamis (1/5/2025) di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, China.
Hendra/Ahsan Resmikan Daddies Arena: Dilengkapi Delapan Lapangan, Fitnes dan Restaurant
Mantan pebulutangkis nasional, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memperkenalkan bisnis terbarunya bernama Daddies Arena.
Daddies Arena yang dibangun di daerah Serpong, Tangerang Selatan dilengkapi fasilitas badminton sebanyak delapan lapangan dan fitnes.
Tak hanya itu, di bagian depannya juga dibangun restaurant Waroeng Steak and Shake.
Ahsan menceritakan bahwa ide membuat arena olahraga ini memang sudah lama dipikirkan bersama Hendra.
Setelah itu mereka pun langsung berbicara dengan owner Waroeng Steak & Shake, Jody Brotosuseno.
Setelah dibicarakan Ahsan, Hendra dan Jody pun membangun Daddies Areana di atas tanah seluas 5 ribu meter.
“Planning sudah dari tahun lalu, kan juga kebetulan tinggal dekat sini, terus kita survei-survei tanah yang strategis dan gede juga terus dapat di sini,” cerita Ahsan saat peresmian Daddies Arena, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (30/4/2025).
“Ya, kami juga sama-sama Mas Jody, kan dia lebih paham di fitnes dan Waroengnya,” sambungnya.
Sementara Hendra membeberkan untuk Daddies Arena sudah mulai beroperasi pada esok hari.
Daddies Arena juga memanjakan para pengunjung dengan berbagai fasilitas lengkap di dalamnya.
“Luas tanah sekitar 5 ribuan meter, terus lapangan ada delapan, gym lumayan komplit alat-alatnya. Terus kita juga ada ruang ganti putra, putri ada saunanya juga. Besok sudah mulai beroperasi,” kata Hendra.
Sementara itu, Jody mengatakan bahwa apa yang dibuat Hendra/Ahsan ini adalah sebagai contoh yang baik untuk para atlet Indonesia.
Karena menurutnya, seorang atlet mempunyai batasan usia produktif dan setelah itu harus benar-benar dituntut bisa mendapatkan pemasukan.
“Jadi atlet itu harus bisnis juga, koh Hen ini malah sudah bisnis sebelum pensiun. Saya baru tahu Koh Hen punya kos-kosan, billiard, di juga ada tempat makan Payakumbuh. Kapten tim Indonesia menginspirasi di bidang bisnis,” ujar Jody.
“Ini juga sekaligus jadi inspirasi buat atlet badminton yang lain. Badminton boleh nih buat personal branding tetapi setelahnya mau ngapain. Kalau setelah pensiun belum dipersiapkan itu berat, saya owner Waroeng Steak and Shake. Saya bahkan mulai usaha setelah lulus SMA. Saya sudah merintis usaha,” pungkasnya.