Jurus Jetour Gaet Konsumen di Indonesia
kumparanOTO April 30, 2025 06:40 PM
Jetour punya strategi menarik untuk menggaet konsumen di Indonesia. Selain menghadirkan mobil-mobil tangguh yang menandai era 2.0 Jetour seperti T2, ada juga sejumlah promo menarik yang akan disiapkan.
Direktur Pemasaran Jetour Indonesia M. Ranggy Radiansyah yakin mobil SUV off-road yang akan dipasarkan mendapatkan respons positif dari masyarakat Indonesia.
"Kami lihat memang demand-nya dan karakter konsumen yang akan kami targetkan cocok untuk SUV off-road ini T2, tapi kami juga coba hadirkan T2 ini dengan Travel+ ekosistem kan, kami percaya jual produk di Indonesia tidak hanya fokus untuk produk saja yang diluncurkan, tapi juga ekosistemnya," kata Ranggy saat ditemui di Shanghai, China belum lama ini.
Strategi Travel+ ini mengkombinasikan kapabilitas Jetour di industri otomotif dengan pengembangan produk yang canggih, serta fitur yang sesuai. Hal itu juga dileburkan dengan industri travel yang jadi kekuatan Jetour.
"Travel industri itu apa sih? Pertama, aksesori yang high quality yang mendukung berbagai macam skenario. Kalau teman-teman lihat kemarin mungkin banyak banget kan T2 dan Jetour Life yang didesain untuk spesifik skenario, ada yang untuk kemping lah, ada versi fishing itu kami coba develop ekosistemnya," kata Ranggy.
Jetour X20e. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jetour X20e. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
"Terus yang kedua tadi saya bilang showroom akan jadi multifunction point untuk kebutuhan travel terus after sales benefit, jadi ketika mereka membeli produk T2 kami juga akan offer untuk kebutuhan-kebutuhan yang relate dengan travel," sambung dia.
"So, kami coba ciptakan ekosistem Travel+ bukan hanya produk yang digunakan untuk commuting tapi juga untuk kebutuhan hobi, spesifik fokus di travel industry," lanjutnya.
Nah, untuk after sales-nya, Jetour akan buat hal menarik untuk produk T2, X20e dan X50e, tiga mobil yang akan segera dipasarkan di Indonesia.
"Kalau teman-teman lihat Dashing atau X70 Plus kami kasih 1.000 liter bensin, itu kan contohnya salah satu dukungan kami untuk traveling kan, untuk T2 tentunya akan lebih menarik lagi," ungkapnya.
Melihat Jetour T2 di Shanghai, China. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Melihat Jetour T2 di Shanghai, China. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
Lantas, bagaimana Jetour bersaing dengan pabrikan lain yang ada di Indonesia, khususnya yang berasal dari China?
"Yang pasti produk yang kompetitif. Kita regardless dari kompetisinya, fokus kami kan tujuannya untuk konsumen ya, jadi kami coba develop produk yang kompetitif, price-nya yang kompetitif, dan juga building trust untuk yang after sales. Kami terus bangun jaringan, terus kita offer after sales benefit yang menarik untuk konsumen. Kami punya garansi kendaraan dan garansi mesin yang bisa dibilang sangat superior dibanding pabrikan lain," pungkasnya.
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Daftar sekarang di: .
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.