Siap IPO, Bank DKI Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar
kumparanBISNIS May 01, 2025 12:20 PM
Bank DKI siap untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini menjadi salah satu keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank DKI Tahun Buku 2024 yang diselenggarakan pada Rabu (30/4).
Selain itu, untuk Bank DKI juga membagikan dividen senilai Rp 249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32 persen dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp 779,10 miliar. Laba bersih tersebut dibagikan kepada Pemprov DKI dan Perumda Pasar Jaya dengan rincian Rp 249,26 miliar diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta, dan Rp 56 juta diberikan kepada Perumda Pasar Jaya.
“Sedangkan sisa laba bersih tahun 2024, sebesar 68 persen atau senilai Rp 529,79 miliar ditetapkan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha Bank DKI,” kata Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (⅕).
Terkait kesiapan IPO, hasil RUPST memberi kewenangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mempersiapkan proses IPO. Beberapa proses tersebut di antaranya adalah melakukan kajian yang memperhatikan kondisi ekonomi domestik, global dan pasar saham.
Selain itu RUPST juga menyetujui penambahan Modal Ditempatkan atau Disetor Perseroan sebesar jumlah yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2024 APBD-P Tahun 2024) yang berasal dari kredit Hapus Buku eks BPPN dengan total Rp 2,19 miliar sebagai setoran modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Perseroan.
Bank DKI juga turut melakukan pergantian jajaran Direksi dan Dewan Komisaris. Nantinya nama-nama baru yang ada di Direksi dan Dewan Komisaris akan menjalani proses penilaian uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan demikian susunan Direksi dan Komisaris menjadi sebagai berikut:
