Laporan Wartawan Grid.ID, Christine Tesalonika
Grid.ID - Kabar duka cita datang dari keluarga Mona Ratuliu. Sang ayah, Albert F Ratuliu mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (1/5/2025).
Dijelaskan oleh Mona Ratuliu, sang ayah memang sempat mendapatkan perawatan intensif dan bolak-balik menjalani observasi di rumah sakit.
Namun, belum diketahui secara pasti penyebab penyakitnya. Pasalnya, sang ayah disebut mengalami sesak napas hingga kesulitan untuk beraktivitas.
"Kalau papi setahun belakangan ini memang beberapa kali sesak napas sih, kita bolak-balik ke rumah sakit, 3 bulan ini cukup intensif, observasinya ke rumah sakit," ujar Mona Ratuliu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Kamis (1/5/2025).
"Cuma sampai sekarang juga belum ketemu persis penyebab penyakitnya apa, gejalanya sih sesak napas, bikin beliau juga sulit beraktivitas," sambungnya.
Lalu, Mona pun menjelaskan kronologi kejadian sebelum sang ayah mengembuskan napas terakhirnya. Disebutkan bahwa sang ayah memang kerap melakukan salat malam.
Pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIB pagi, Albert Ratuliu disebutkan tengah bersiap untuk melakukan salat. Bahkan, sang ayah sudah mengambil wudu namun belum sempat salat, beliau mengaku pusing dan tak sadarkan diri.
"Sebenarnya sesak napasnya papi sudah perlahan membaik, tapi pagi-pagi papi memang sudah biasa salat malam ya," ujarnya.
"Jadi bangun mau salat malam jam 3 pagi terus wudu belum sempat salat, terus ngeluh pusing, terus nggak lama kemudian sudah nggak sadar," sambungnya.
Sementara itu, sang ayah diketahui memiliki riwayat jantung serta penyumbatan di pembuluh darah jantung menuju paru-paru, sehingga perlu mengonsumsi obat pengencer darah.
"Penyakitnya itu ada jantung juga, terus yang bikin sesak itu ada sumbatan di pembuluh darah jantung menuju paru paru ya, kalau nggak salah seperti itu," jelasnya.
"Ada sumbatan darah, jadi selama ini memang minum pengencer darah begitu ya untuk menghilangkan sumbatan itu," lanjutnya.
Sementara itu, ayah Mona Ratuliu, Albert Frederick Ratuliu meninggal dunia diusia 77 tahun. Jenazahnya dikebumikan di TPU Jeruk Purut pada Kamis (1/5/2025) pukul 13.00 WIB. Tangis keluarga pun pecah seraya menghantarkan Albert Ratuliu ke tempat peristirahatan terakhirnya.