Pendidikan Jadi Fokus Pemerintah, Prabowo Bandingkan Indonesia dengan Negara Konflik
Eko Sutriyanto May 03, 2025 03:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemerintah secara konsisten menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional. Hal ini tercermin dari alokasi anggaran pendidikan yang sangat besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

" Kalau tidak salah, APBN yang sekarang ini mungkin tertinggi sepanjang sejarah Republik, di atas 22 persen,” ujar Presiden saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

Menurut Presiden, besarnya anggaran pendidikan tidak lepas dari situasi Indonesia yang relatif damai dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk lebih fokus pada pembangunan manusia melalui pendidikan.

“Kita bandingkan dengan negara lain seperti India, yang menempatkan sektor pertahanan sebagai prioritas karena menghadapi berbagai potensi ancaman. Kita bersyukur, berkat kepemimpinan para presiden terdahulu, bangsa kita telah menikmati masa damai selama puluhan tahun,” jelasnya.

Presiden juga menyebut bahwa banyak negara lain, seperti di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah, terjebak dalam konflik berkepanjangan. Kondisi ini memaksa mereka mengalokasikan anggaran besar untuk pertahanan.

“Di negara-negara Eropa, tempat lahirnya demokrasi, saat ini terjadi perang besar. Di Timur Tengah, perang hampir tidak pernah berhenti—di Palestina, Gaza, Suriah, Lebanon, Irak, Yaman, Libya, Sudan, Eritrea, Somalia, Chad, Mali—perang, perang, perang. Kita harus bersyukur,” tegasnya.

Presiden menilai kondisi damai yang dinikmati Indonesia saat ini adalah anugerah besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun ia menekankan bahwa kedamaian bukanlah sesuatu yang datang begitu saja.

“Kedamaian bukan buah yang jatuh dari langit. Itu adalah hasil dari upaya para pemimpin dan pemerintah dalam menjaga keselamatan rakyatnya,” ujarnya.

Prabowo mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk memanfaatkan masa damai ini dengan membangun negeri sebaik dan secepat mungkin, demi masa depan generasi penerus.

"Sehingga kita bisa membangun masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita. Pendidikanlah yang menentukan apakah negara ini mau jadi negara miskin atau negara ini mau jadi negara yang baik untuk rakyatnya. Pendidikan yang menentukan," pungkasnya.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.